Perdana Menteri India, Narendra Modi, dan Presiden AS Joe Biden (Foto: Reuters)
Washington, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) dan India mengumumkan kesepakatan perjanjian pertahanan dan perdagangan, usai pertemuan antara Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Narendra Modi di Washington.
Dikutip dari Reuters pada Kamis (22/6), Biden menggelar karpet merah untuk Modi di Gedung Putih, dilanjutkan dengan jamuan makan malam kenegaraan di Oval Office pada Rabu (21/6) malam.
Usai pertemuan tersebut, untuk pertama kalinya, Modi meladeni konferensi pers dengan awak media Gedung Putih, hal yang belum pernah dia lakukan sejak menjadi perdana menteri sembilan tahun lalu.
Mahkamah Agung India Bentuk Satuan Tugas Keselamatan setelah Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter
Dikatakan, kedua negara menyepakati kerja sama di bidang semikonduktor, mineral penting, teknologi, kerja sama luar angkasa, dan kerja sama pertahanan dalam rangka melawan dominasi China.
Beberapa kesepakatan juga dimaksudkan mengurangi ketergantungan India terhadap pasokan dari China, sekaligus membatasi pengaruh Beijing di kawasan Indo-Pasifik.
Anggota DPR AS dari Partai Republik Sebut Biden Melakukan Pelanggaran yang Dapat Menyebabkan Pemakzulan
"Kedua pemimpin akan memandatangani kesepakatan pelopor untuk memungkinkan General Electric memproduksi mesin jet di India, untuk menggerakkan pesawat militer," kata salah seorang pejabat senior AS yang dikutip Reuters.
Di bidang militer, India berencana membeli pesawat tanpa awak MQ-9B SeaGuardian bersenjata buatan AS. Juga, produsen chip AS, Micron Technology, akan membangun pabrik pengujian dan pengemasan semikonduktor baru di wilayah Gujarat.
Diduga Terkontaminasi, Hampir 12 Persen Rempah India Tidak Penuhi Standar Kualitas dan Keamanan
Amerika Serikat India Narendra Modi Joe Biden