Sabtu, 23/11/2024 08:58 WIB

Mossad Tangkap Warga Iran yang Berencana Bunuh Warga Israel

Penangkapan itu terjadi di wilayah Iran dengan bantuan pasukan keamanan Siprus.

Bendera Israel berkibar di depan Kubah masjid Shakhrah dan kota Yerusalem (AFP/Thomas Coex)

JAKARTA, Jurnas.com - Badan mata-mata Israel, Mossad mengatakan pihaknya "menangkap" warga Iran yang merencanakan untuk membunuh warga Israel di Siprus. Penangkapan itu terjadi di wilayah Iran dengan bantuan pasukan keamanan Siprus.

Pernyataan langka itu muncul setelah kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji pada Minggu digagalkannya serangan teroris Iran di Siprus terhadap sasaran Israel. Dia tidak  memberikan rincian lebih lanjut.

Otoritas Siprus menolak mengomentari masalah ini, tetapi media lokal, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa rencana penyerangan terhadap target warga Israel atau Yahudi telah digagalkan.

Mossad mengatakan seorang pria Iran bernama Yusef Shahabazi Abbasalilu "ditangkap" dalam "operasi kontra-teroris di tanah Iran."

Dalam interogasinya, menurut agen Israel, dia mengaku telah "menerima instruksi rinci dan senjata dari personel senior (Korps Pengawal Revolusi Islam" di Iran" mengenai seorang pengusaha Israel yang akan dia bunuh di Siprus.

Sebuah video yang didistribusikan oleh Mossad, yang tidak dapat diverifikasi oleh AFP, menunjukkan seorang pria yang dikatakan sebagai Abbasalilu merinci kedatangannya di Siprus dan bersiap untuk membunuh seorang Israel dengan bantuan "orang Pakistan" di sana.

Pria itu kemudian ingat diperintahkan oleh penangannya di Iran untuk kembali ke Iran karena polisi Siprus membuntutinya.

"Setelah informasi yang dia berikan kepada penyelidik, sel itu dibongkar dalam operasi oleh dinas keamanan Siprus," kata Mossad, mencatat "serangkaian penangkapan di Siprus minggu lalu."

Badan Israel tersebut mengatakan telah mengungkap bagian dari "upaya berkelanjutan untuk melakukan serangan teroris dan merugikan orang Israel dan Yahudi di seluruh dunia."

Awal bulan ini, Netanyahu mengatakan bahwa sebagian besar "masalah keamanan Israel berasal dari Iran dan proksi-proksinya."

Israel juga menuduh musuh bebuyutannya berusaha mendapatkan senjata nuklir, klaim yang dibantah Iran.

Berbicara pada upacara militer pada hari Kamis, Netanyahu mengatakan Israel tidak akan terikat oleh perjanjian internasional program nuklir Teheran, menambahkan: "Kami akan mempertahankan hak dan kewajiban kami untuk membela diri, dari ancaman apa pun."

Sumber: Al Arabiya

KEYWORD :

Konflik Iran Israel Mossad Tangkap Warga Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :