Logo Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (Foto: Supianto/ Jurnas.com)
JAKARTA, Jurnas.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meresmikan sekolah khusus untuk kaum Lansia di Desa Luyo, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Peresmian ini sebagai salah satu upaya BKKBN untuk terus membina para kaum lanjut usia (Lansia) agar menjadi Lansia Smart (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif) melalui sekolah yang dibangun di daerah-daerah seluruh Indonesia.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat, Nuryamin menuturkan bahwa Sekolah Lansia ini merupakan yang pertama di Provinsi Sulawesi Barat.
TKD Prabowo-Gibran Sulawesi Barat Optimis Menang
"Kami berharap, sekolah Lansia di Desa Luyo ini bisa menjadi contoh dan diikuti oleh desa-desa lain, agar segera membangun sekolah-sekolah Lansia," kata Nuryamin dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera DP2KBP3A Kabupaten Polewali Mandar, Andi Hizbullah Mastar berharap keterlibatan semua pihak untuk menyukseskan Sekolah Lansia ini dan menjadikan Lansia di Desa Luyo menjadi lebih berkualitas.
Kepala Desa Luyo, Muhammad Roy mengatakan suatu kebanggaan dengan dipercayakannya Desa Luyo dalam pembentukan Sekolah Lansia pertama di Sulawesi Barat. "Kami berharap Sekolah lansia dapat membantu kami dalam meningkatkan kualitas para Lansia di Desa Luyo," ujar Muhammad Roy.
Provinsi Sulawesi Barat sendiri mendapatkan target dari pusat, agar dapat membentuk minimal satu sekolah lansia di Sulawesi Barat pada tahun 2023.
Adapun tujuan dilaksanakannya Sekolah lansia ini yaitu untuk memberikan layanan pendidikan bagi lansia demi mewujudkan Lansia yang Smart yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, Masyarakat dan Negara. Sasaran program Sekolah Lansia adalah penduduk usia diatas 60 tahun keatas.
Peningkatan Kualitas Remaja
Sementara itu pada hari yang sama, BKKBN Perwakilan Sulawesi Barat menggelar Penguatan Program Pembangunan Keluarga Bersama Mitra Kerja dengan tema membangun Kesadaran dan Bergerak Bersama untuk Masa Depan yang Sehat di Hotel Al-Ikhlas, Kabupaten Polewali Mandar.
Kegiatan dihadiri anggota DPR-RI Dra. Hj. Andi Ruskati Ali Baal bersama Plh. Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Barat Nuryamin, didampangi Camat Kecamatan Polewali Syarifuddin Wahab, S.H.,M.Si. dan Ketua Tim Pokja Pembangunan Keluarga BKKBN Sulbar M. Syukri.
Kegiatan bertujuan untuk menambah kekuatan dan daya bersama kalangan remaja untuk berperan aktif dalam lingkup masyarakat dengan memberikan edukasi kepada remaja disekitar tentang Gizi, Anemia, Kesehatan Reproduksi dan Stunting.
Setelah pembukaan, diskusi Hj. Andi Ruskati Ali Baal dengan seluruh peserta dipandu oleh Nugrah Nuryafiqa. Peserta mengajukan pertanyaan mengenai tantangan, program dan solusi tentang berbagai permasalahan yang dialami remaja. Hj. Andi Ruskati bersama Nuryamin turut menanggapi dan menjawab persoalan yang diberikan seluruh peserta.
Setelah itu dilanjutkan Sesi Ini Genting (Implementasi Nyata Genre Cegah Stunting) oleh Fasilitator Genre Kabupaten Polewali Mandar. Diskusi dan Sesi ini diharapkan seluruh peserta mendapatkan pemahaman terkait Gizi, Anemia, Kesehatan Reproduksi dan Stunting.
Kegiatan ini juga merupakan langkah awal dari Perwakilan BKKBN Sulawesi Barat Bersama Mitra Kerja DPR-RI untuk menjangkau remaja terkait kualitas pengetahuan berdasarkan Program Pembangunan Keluarga serta kapasitas Program Percepatan Penurunan Angka Stunting.
KEYWORD :Sulawesi Barat Sekolah Lansia di Sulawesi Barat BKKBN Sulawesi Barat