Acara temu Mobil Penerangan (Mupen) Jawa-Sumatera di Lapangan Tembak, Jakabaring Sport Center, Rabu (5/7).
PALEMBANG, Jurnas.com - TNI Angkatan Darat menjadikan penanganan stunting sebagai investasi masa depan dalam menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan berkualitas.
Demikian disampiakan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI, Hamim Tohari yang mewakili Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) pada acara Temu Mobil Unit Penerangan se-Jawa-Sumatera (Mupen Jawara) di Lapangan Tembak, Jakabaring Sport Center, Rabu (5/7).
"Karena yang kita tanam hari ini, dampaknya tidak langsung kita rasakan dalam satu atau dua tahun, tetapi dalam jangka panjang. Kita akan bisa menghasilkan generasi penerus dengan SDM yang berkualitas, termasuk dalam perekrutan prajurit TNI nantinya, bisa mendapatkan SDM yang berkualitas," kata dia.
Kisah Pejuang Stunting di Tengah Minimnya Kesadaran Masyarakat, `Bersatu Kita Teguh Bertiga Kita Tangguh`
Oleh karena itu, TNI Angkatan berkomitmen mendukung program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mempercepat penurunan stunting, khususnya di daerah-daerah terisolir.
Dia mengatakan, TNI AD mempunyai kepanjangan tangkapan sampai ke pelosok tanah air, bahkan ke daerah-daerah terpencil, daerah perbatasan, dan pulau terluar, yang siap dikerahkan untuk menyukseskan program-program BKKBN.
"Tentunya apa yang nanti akan dilakukan BKKBN akan kita dukung sepenuhnya, apabila ada penyuluhan hingga ke daerah-daerah pelosok perbatasan seperti Kalimantan, NTT dan Papua kami siap mendukung itu dengan fasilitas yang kami miliki," ujar dia.
Di tempat yang sama, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo kembali meningkatkan bahwa masalah stunting adalah nasional yang harus ditangani secara bersama-sama.
"Stunting menjadi PR bersama dan di balik stunting masih ada PR lain yaitu kualitas SDM yang karakternya harus bagus dan punya mental model yang baik. Ingat bahwa rutan-rutan saat ini 60 persen diisi oleh remaja-remaja kita yang kecanduan narkotika," tegas Hasto
Dalam kegiatan Temu Jawara Mupen juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BKKBN dengan TNI Angkatan Darat (AD), dilakukan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari dan Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi (ADPIN), Sukaryo Teguh Santoso.
KEYWORD :Mupen Jawara Hasto Wardoyo Penanganan Stunting Harganas Palembang