Hollywood (Doc. Reuters)
Los Angeles, Jurnas.com - Sejumlah aktor hingga penulis Hollywood melakukan mogok kerja pada Kamis (13/7). Ini merupakan pemogokan perdana dalam 63 tahun terakhir, sejak 1960 silam.
Screen Actors Guild (SAG-AFTRA), yang mewakili 160.000 artis termasuk bintang papan atas, mengatakan negosiasi pada Rabu malam berakhir tanpa kesepakatan atas tuntutan gaji yang menyusut, dan ancaman yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan.
Para perunding akhirnya dengan suara bulat merekomendasikan pemogokan kepada komite nasional, yang diharapkan memberikan suara pada Kamis pagi.
Serial populer yang akan kembali ke televisi tahun ini akan menghadapi penundaan yang lama. Dan, jika pemogokan berlanjut, film-film blockbuster mendatang juga akan ditunda.
Dalam tuntutannya, aktor hingga penulis meminta bayaran yang lebih baik, dan perlindungan terhadap penggunaan kecerdasan buatan di masa depan, baik untuk konten di televisi maupun film.
"Seperti yang Anda ketahui, selama dekade terakhir, kompensasi Anda telah terkikis parah oleh munculnya ekosistem streaming. Selain itu, kecerdasan buatan menimbulkan ancaman eksistensial terhadap profesi kreatif," kata SAG-AFTRA dikutip dari AFP.
"Eksekutif industri menolak untuk mengakui bahwa perubahan besar dalam industri dan ekonomi telah berdampak buruk pada mereka yang melakukan pekerjaan untuk studio," lanjutnya.
Di London, pemutaran perdana Rabu malam untuk "Oppenheimer" karya Christopher Nolan dimajukan satu jam, sehingga pemeran termasuk Robert Downey Jr., Matt Damon dan Emily Blunt dapat hadir tanpa melanggar peraturan serikat pekerja.
KEYWORD :Aktor Hollywood Pemogokan Mogok Kerja
