Arab Saudi telah menggagalkan upaya untuk menyelundupkan 130.635 pil captagon ke Kerajaan melalui perbatasan darat Al Haditha, menurut sebuah pernyataan yang dirilis Sabtu. (SPA)
JAKARTA, Jurnas.com - Arab Saudi/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Arab Saudi telah menggagalkan upaya untuk menyelundupkan 130.635 pil captagon ke Kerajaan melalui perbatasan darat Al Haditha, menurut sebuah pernyataan yang dirilis Sabtu (15/7).
Otoritas Zakat, Pajak dan Bea Cukai (ZATCA) Arab Saudi/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Arab Saudi mengumumkan, para tersangka berusaha menyelundupkan pil dengan menyembunyikan obat di dalam kendaraan. Pil-pil itu disembunyikan di dalam kotak berisi keju yang dilapisi thyme saat pemeriksaan kendaraan.
ZATCA mengatakan dua orang ditangkap setelah menyelesaikan proses penyitaan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Narkotika (GDNC).
Arab Saudi/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Arab Saudi secara teratur mengumumkan penyitaan Captagon. Obat terlarang tersebut diketahui berasal dari Suriah dan transit melalui Lebanon dengan muatan seperti buah dan sayuran.
Sebagian besar Captagon, yang namanya berasal dari obat yang pernah legal melawan narkolepsi, diproduksi di Suriah dan Lebanon.
ZATCA menyerukan kepada semua orang untuk berkontribusi dalam memerangi penyelundupan dan melindungi masyarakat dan ekonomi nasional dengan menghubungi nomor yang ditunjuk otoritas untuk laporan keamanan, 1910, melalui email: [email protected], atau melalui nomor internasional 00966114208417.
Pihak berwenang akan menerima laporan terkait kejahatan penyelundupan dan pelanggaran Hukum Kepabeanan Umum dengan sangat rahasia, memberikan hadiah uang kepada pelapor jika informasi yang diberikan benar, katanya.
Sumber: Al Arabiya
KEYWORD :Arab Saudi Pil Captagon Arab Saudi
