Desainer ternama Migi Rihasalay dengan rancangan fenomenalnya Black Rose. (Foto: Jurnas/Ira).
Jakarta, Jurnas.com- Desainer ternama Migi Rihasalay akhirnya menuntaskan mimpinya untuk meluncurkan sekaligus memperagakan karya terbarunya diatas catwalk peragaan busananya dengan tema `Black Rose`. Ini terjadi setelah tujuh (7) tahun lamanya menunggu, buasana Black Rose miliknya diperagakan di gelaran Tangerang Modest Fashion Week (TMFW) 2023 di Teras Kota, BSD, Tangserang Selatan, Sabtu, (15/7/2023).
Migi begitu dirinya biasa disapa mengatakan, dirinya sudah merancang busana tersebut sejak 7 tahun lalu. Karena banyaknya kendala seperti sulitnya membuat ornamen mawar hitam dengan jumlah empat puluh ribu (40.000) mawar hingga adanya Covid-19 serta kehamilannya, akhirnya baru kali inilah ia baru bisa menunjukkan hasil rancangan fenomenalnya diatas catlwak untuk dilihat langsung oleh publik atau pecinta busana.
"Senang sekali, akhirnya konsep Black Rose bisa dilihat langsung dalam peragaan fashion ini. Ini busana yang super rumit untuk mendapatkan ornamen mawar hitamnya. Saya buat satu persatu bunganya setiap kelopak digunting jadi teknik cukup sulit, dibanding koleksi saya yang lain," kata Migi istri dari Andrew James usai peragaan busana.
"Semua bunga saya buat dan ditempel sendri dengan jumlah bunga mawar hitam total ada 40 ribu bunga mawar sehingga banyak memakan waktu di mana 3 bulan pembuatan bisa terealisasi,” terangnya.
Digelaran ini, Migi menghadirkan 8 koleksi Black Rose yang semua menggunakan bahan katun. Dan tema yang dibawakan kali ini juga memiliki makna tersendiri, dimana mawar selalu menjadi symbol. Baik simbol kesedihan, kebahagiaan, valentine, percintaan hingga kematian pun selalu menggunakan bunga yang salah satunya bunga mawar.
"Disini kenapa gelap, ada arti sebuah kecantikan tapi dia selalu dipandang gelap. Ada sosok wanita dikehidupan saya yang nyata di mana saya melihat kehidupan dia seorang wanita yang cantik dan pintar tapi penuh dengan kegelapan di sekelilingnya. Dan banyak orang memandang dia sesuatu yang gelap tidak berwarna tapi dia tetap mawar yang bukan layu. Namun mawar memang berwarna hitam, bukan mawar merah yang layu,” ucap Migi.
“Jadi mawar ini adalah memang terlahir berwarna hitam karena keadaan dan situasi sehingga saya namakan mawar hitam `Black Rose`," sambungnya.
Bagi Migi, koleksinya ini sangat membawa emosi. Disebabkan ia terinspirasi melihat perjalanan kehidupan sosok wanita cantik dan smart yang mengaguminya. Walau dia hitam dan gelap, sosok wanita tetap indah cantik dan mempesona.
KEYWORD :Black Rose Migi Rihasalay Mawar Hitam Tangerang Modest Fashion Week