Minggu, 24/11/2024 17:39 WIB

Cegah Serangan Rusia, Zelenskyy Minta Lebih Banyak SAMP/T

Odesa, salah satu pelabuhan utama Ukraina untuk mengekspor biji-bijian, diserang rudal Rusia.

Prajurit berpatroli di depan sistem pertahanan udara Patriot selama pelatihan militer Polandia pada sistem rudal di bandara di Warsawa, Polandia 7 Februari 2023. (Reuters)

JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy meminta kepada sekutunya dari Barat untuk mengirimkan sistem pertahanan udara yang lebih modern untuk melindungi kota-kota di mana infrastruktur strategis penting terletak.

Hal itu dia sampaikan setelah Odesa, salah satu pelabuhan utama Ukraina untuk mengekspor biji-bijian, diserang rudal Rusia.

Dia mengatakan, perlu untuk memastikan pertahanan udara dari semua kota Ukraina, terutama yang memasok militer, yang dilalui oleh koridor logistik utama, di mana infrastruktur strategis dan fasilitas nuklir berada.

"Sistem seperti SAMP/T dan Patriot dapat melindungi infrastruktur pelabuhan Ukraina. Mereka dapat disediakan oleh masing-masing negara bagian," ujar Zelenskyy.

"Saya sudah bernegosiasi dengan Emmanuel Macron dan Giorgia Meloni, dan ada sistem SAMP/T. Mereka bekerja dengan sempurna. Jika kami memiliki sistem tambahan, mereka akan melindungi infrastruktur Odesa, bukan hanya pelabuhannya. Atau bisa juga sistem Patriot," katanya.

Ukraina telah lama berargumen bahwa dia tidak memiliki sistem pertahanan udara untuk melindungi seluruh wilayah negaranya dari serangan Rusia.

Kyiv mengatakan Rusia menghancurkan infrastruktur ekspor biji-bijian dalam serangan terhadap dua Pelabuhan Laut Hitamnya. Serangan itu membuat Moskow meluncurkan rudal jelajah berbasis udara, darat dan laut, termasuk Kalibr, dan 32 drone buatan Iran.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia menembakkan 16 rudal jelajah Kalibr, delapan rudal jelajah X-22, enam rudal jelajah Oniks, sebuah peluru kendali X-59 dan 32 serangan UAV Shahed-136/13 di Ukraina dalam semalam.

Sumber: Al Arabiya

 

KEYWORD :

Perang Rusia Ukraina SAMP/T Sistem Pertahanan Udara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :