Ilustrasi Hoax (foto: Bigthink)
Jakarta – Wartawan senior sekaligus pendiri Majalah Tempo Goenawan Muhammad dihujat publik dunia maya, lantaran dituding menyebarkan berita hoax yang berisi ancaman dari pengurus masjid Al-Waqfiyah Jakarta, kepada pemilih Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI 2017.
Melalui akun Twitter @gm_gm, Goenawan mengupload sebuah gambar selebaran yang diduga dari pengurus masjid al-Waqfiyah, dan dianggap sebagai kampanye hitam di tempat ibadah. “Beginikah cara menggunakan agama untuk memenangkan pilkada?” tulis Goenawan, Minggu (19/2).
Tak beberapa lama kemudian, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakin Saifuddin menanggapi cuitan tersebut dengan pernyataan bahwa berita tersebut tidak benar, alias hoax.
“Konfirmasi Ka. Kanwil Kemenag DKI nyatakan bantahan langsung dari Muh. Shodikin, Ketua Pengurus Masjid Al Waqfiyah terkait isu yang HOAX,” cuit Menag Lukman Hakim melalui akun @lukmansaifuddin. Dalam postingan itu, Menag Lukman juga menyertakan gambar sebuah surat pernyataan dari pengurus Masjid Al-Waqfiyah.
Melihat pemandangan ini, akun Goenawan Muhammad langsung diserbu netizen. Banyak yang menduga bahwa pria kelahiran 29 Juli 1941 tersebut mencari sensasi dengan tujuan agar pilkada DKI yang akan memasuki putaran kedua makin panas.
“Orang-orang seperti ini salah satu provokator berbahaya untuk kemajemukan RI. Berlindung di balik kebebasan pers. Idealismemu sudah d bawah nol,” tweet akun @mutiaraart.
“Anda jurnalis tetapi lupa cari memverifikasi berita. Selamat Anda menyebarkan hoax. Dari pembaca puisimu,” timpal @Jecko_Rambe.
Hingga berita ini dimuat, akun @gm_gm masih menjadi sasaran netizen yang kecewa dengan penyebaran berita hoax yang dilakukan oleh Goenawan. Meskipun beberapa akun mencoba menguatkan pernyataan Goenawan dengan sebuah video yang berisi rekaman ceramah diduga dari pengurus masjid Al-Waqfiyah.
KEYWORD :Twitter Netizen Goenawan Muhammad Pilkada Hoax