Sabtu, 23/11/2024 11:50 WIB

Arkeolog Termukan 125 Makam di Pemakaman Era Romawi di Gaza

Kebanyak dengan kerangka sebagian besar masih utuh, dan dua sarkofagus timah langka, kata Kementerian Purbakala Palestina.

Insinyur Palestina bekerja di pemakaman era Romawi di Gaza, 23 Juli 2023. (Foto: REUTERS/Mohammed Salem)

JAKARTA, Jurnas.com - Para arkeolog yang bekerja di pemakaman Romawi berusia 2.000 tahun yang ditemukan di Gaza tahun lalu  menemukan setidaknya 125 makam, kebanyak dengan kerangka sebagian besar masih utuh, dan dua sarkofagus timah langka, kata Kementerian Purbakala Palestina.

Wilayah Palestina yang miskin merupakan pos perdagangan penting bagi peradaban sejauh Mesir kuno dan Filistin digambarkan dalam Alkitab, melalui kekaisaran Romawi dan perang salib.

Sebelumnya, arkeolog lokal mengubur kembali temuan karena kekurangan dana, tetapi organisasi Prancis telah membantu menggali situs ini, yang ditemukan pada Februari tahun lalu oleh kru konstruksi yang mengerjakan proyek perumahan yang didanai Mesir.

"Ini adalah pertama kalinya di Palestina kami menemukan pemakaman yang memiliki 125 makam, dan ini adalah pertama kalinya di Gaza kami menemukan dua sarkofagus yang terbuat dari timah," kata seorang ahli di French School of Biblical and Archeological Research, Fadel Al-A`utul kepada Reuters di lokasi tersebut.

Salah satu dari dua sarkofagus dihiasi dengan gambar anggur dan yang lainnya dengan lumba-lumba, kata A`utul, yang organisasinya mengawasi pekerjaan dengan bantuan dari lembaga bantuan Prancis Premiere Urgance International.

"Kami membutuhkan dana untuk melestarikan situs arkeologi ini agar sejarah tidak hilang," tambahnya.

A`utul mengatakan dia berharap situs itu menjadi tujuan wisata, dengan museum untuk memamerkan temuannya.

Setidaknya 25 insinyur dan teknisi terlibat pada hari Minggu (23 Juli), meskipun panas melonjak, menggali, membersihkan kotoran, dan mengawetkan kerangka. Mereka juga telah menyatukan guci-guci tanah liat yang ditemukan di dalam beberapa kuburan.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata Direktur Jenderal Kementerian Purbakala Gaza, Jamal Abu Reida. "Ini memperdalam akar Palestina di tanah ini dan menunjukkan bahwa mereka telah berusia ribuan tahun."

Gaza telah berada di bawah blokade ekonomi Israel-Mesir sejak 2007 ketika kelompok militan Islam Hamas, yang menentang perdamaian dengan Israel, mengambil kendali. Sebanyak 2,3 juta penduduk Palestina di wilayah pesisir sempit itu telah mengalami beberapa perang.

Pembicaraan perdamaian yang ditengahi Amerika Serikat (AS), yang bertujuan untuk mendirikan negara Palestina di Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur, runtuh pada tahun 2014 dan tidak menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Arkeolog Pemakaman Romawi Gaza Timur Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :