Rudal Korea Utara (Foto: People Daily)
Tokyo, Jurnas.com - Jepang menilai ancaman nuklir Korea Utara (Korut) semakin serius daripada sebelumnya, karena Pyongyang sudah beberapa kali melakukan uji coba rudal yang terkesan agresif.
Dalam buku putih tahunannya, Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan pengeluaran signifikan tahun ini cukup berasalan, karena dunia internasional memasuki era krisis baru.
Kekuatan militer China yang terus tumbuh dan invasi Rusia ke Ukraina, menjadi fokus utama dari buku putih Jepang. Korea Utara juga mendapat peringkat sebagai perhatian utama.
"Kegiatan militer Korea Utara menimbulkan ancaman yang lebih serius dan mengancam keamanan nasional Jepang daripada sebelumnya," demikian bunyi dokumen itu dikutip dari AFP pada Jumat (28/7).
"Diyakini bahwa Korea Utara memiliki kemampuan untuk menyerang Jepang dengan senjata nuklir yang dipasang pada rudal balistik," imbuhnya.
Buku putih yang disetujui oleh kabinet Perdana Menteri Fumio Kishida pada Jumat pagi, muncul saat Korea Utara meningkatkan frekuensi uji misilnya.
Media pemerintah Korea Utara sehari sebelumnya merilis foto-foto Kim Jong Un mengajak Menteri Pertahanan Rusia tur persenjataan terbaru dan tercanggih negara itu, termasuk rudal balistik antarbenua dan drone militer yang sebelumnya tak terlihat.
Sementara itu, uji coba senjata Pyongyang baru-baru ini dilakukan saat Tokyo, Seoul, dan Washington meningkatkan kerja sama militer untuk melawan ancaman nuklir Korut yang meningkat dan pengaruh China di wilayah tersebut.
KEYWORD :Jepang Korea Utara Buku Putih Rudal Nuklir