Sundari | Kamis, 23/02/2017 07:24 WIB
Tersangka pembunuh Kim Jong-nam mengenakan kaos bertuliskan LOL
Jakarta - Kepolisian Malaysia tetap yakin bahwa dua perempuan yang ditangkap di bandara setempat sebagai pembunuh Kim Jong-nam. Pernyataan ini sekaligus membantah keterangan tersangka yang mengatakan, tindakan yang dilakukan hanya untuk membuat video iseng.
Dua perempuan yang terekam kamera CCTV bandara
Malaysia, salah satunya
Siti Aisyah warga Indonesia dan Doan Thi Huong berpaspor Vietnam. Keduanya terlihat sedang beraksi menutupi muka kakak tiri Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Tak lama kemudian Jong-nam minta tolong, dan akhirnya meninggal saat menuju ke rumah sakit.
Inspektur Jenderal Polisi
Malaysia, Khalid Abu Bakar mengumumkan, kedua perempuan itu telah dilatih terlebih dahulu untuk membawa bahan kimia beracun dengan kedua tangan yang sudah terlindung sarung tangan. Caranya dengan membalurkannya ke wajah Jong-nam.
Pengakuan
Siti Aisyah, dirinya tidak sadar telah ikut ambil bagian dalam pembunuhan dan hanya ikut-ikutan untuk acara lucu-lucuan di televisi. pengakuan seperti itu, Khalid menyangkalnya. "Kami yakin sekali pembunuhan itu telah direncanakan dan mereka telah dilatih untuk membunuh.Ini tidak cuma seperti syuting film," ujarnya.
Sebelumnya, Korea Utara melalui kedutaan besarnya di
Malaysia sempat meminta agar kedua wanita itu dibebaskan karena dianggap tidak bersalah, karena dianggap
Malaysia tidak bisa membuktikannya.
Korea Utara menyatakan, jika pembunuh itu menggunakan racun maka tidak mungkin kedua wanita itu masih hidup.
Pernyataan itu dibantah Kepolisian
Malaysia. Dari rekaman CCTV yang belum dibeberkan, kedua perempuan tersangka terlihat kerap menjauhan tangannya sebelumnya melakukan pembiusan. Dan setelah membius
Kim Jong-nam, kedua perempuan itu masuk ke toilet bandara. " Itu setelah menyerang
Kim Jong-nam," ujar Khalid.
Dalam kasus ini, dugaan publik makin kuat ada keterlibatan pemerintah Korea Utara sebagai dalang pembunuhan. Pasalnya, selain dua perempuan itu, juga menangkap dua pria tersangka penyerang dan memburu tujuh warga negara Korea Utara. Dan sekarang mengejar sekretaris Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur dan seorang pegawai maskapai nasional Korea Utara, Air Koryo yang masih berada di
Malaysia.
Kepolisian
Malaysia dilansir AP, meyakini empat pria Korea Utara lainnya yang bergegas terbang ke Pyongyong, Korea Utara, yang memberikan racun kepada kedua perempuan untuk menjadi eksekutor pembunuhan.
KEYWORD :
Kim Jong-nam Siti Aisyah Malaysia