Logo UEFA (foto: Google)
JAKARTA, Jurnas.com - Penggemar Dinamo Zagreb tidak akan diizinkan untuk menghadiri pertandingan tandang klub di Eropa musim ini setelah seorang warga negara Yunani tewas dalam bentrokan dengan pendukung AEK Athens awal bulan ini.
Lebih dari 100 orang, sebagian besar warga negara Kroasia, telah didakwa atas bentrokan yang menyebabkan penggemar AEK berusia 29 tahun, Michalis Katsouris, ditikam hingga tewas di Athena pada 8 Agustus.
Insiden itu terjadi sebelum kualifikasi Liga Champions antara kedua tim.
Presiden UEFA, Alexander Ceferin bertemu dengan Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis di Athena minggu ini dan mendesak sepak bola Eropa untuk "menghilangkan kanker" hooliganisme.
Badan pengatur, yang telah melarang kedua kelompok penggemar menghadiri kedua leg kualifikasi, mengatakan menganggap semua pertandingan yang melibatkan pendukung Dinamo "berisiko tinggi".
"Hal ini sayangnya dikonfirmasi oleh insiden yang sangat serius karena kehadiran pendukung GNK Dinamo di Athena, terlepas dari keputusan untuk tidak memberi mereka tiket untuk pertandingan tersebut," kata UEFA.
Ditambahkan bahwa Dinamo harus menerapkan strategi untuk memberantas kekerasan terkait sepak bola yang terkait dengan klub.
AEK melewati Dinamo 4-3 secara agregat dan akan melawan Antwerpen di babak play-off terakhir. Dinamo akan melanjutkan kampanye Eropa mereka di babak playoff Liga Europa.
Sumber: Reuters
KEYWORD :Dinamo Zagreb Fans Dinamo Zagreb AEK Athens UEFA Konflik Supporter Bola