Menerobos Banjir / GDW
Jakarta – Tingginya curah hujan di wilayah Indonesia membuat beberapa ruas jalan di beberapa daerah terendam banjir. Tak heran jika kemacetan parah pun kerap terjadi akibat banyaknya kendaraan yang mogok akibat menerjang genangan air.
Nah, memasuki musim hujan dan ancaman banjir, para pemilik kendaraan diharapkan waspada serta berhati-hati dalam melewati jalanan yang terendam banjir.
Salah satu perusahaan asuransi kendaraan, yaitu Adira Insurance, saat ini mengklaim telah melakukan edukasi terkait bencana banjir melalui email atau SMS blast kepada pelanggan. Adapun sosialisasi tersebut antara lain, berisi informasi seputar tips, himbauan pencegahan, penanganan banjir, termasuk trik mengemudi saat musim hujan.
Menurut Tanny Megah Lestari, Business Development Division Head Adira Insurance, ada beberapa tips yang dapat dilakukan dalam menghadapi ancaman banjir saat melindungi kendaraan, termasuk propertinya.
- Pertama: mengamankan harta benda yang dimilikinya agar terhindar dari risiko banjir.
- Kedua: Pastikan sudah memeriksa kondisi kendaraan untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan.
- Ketiga: Memantau dan mendapatkan informasi yang valid mengenai kondisi cuaca yang sedang terjadi di lingkungannya atau lingkungan yang akan di lalui
- Keempat: Hindari lokasi banjir atau daerah rawan longsor atau daerah pepohonan rawan tumbang dan tetap melakukan pemantauan terhadap keadaan sekitar.
Saat banjir atau terdapat genangan air cukup tinggi, jangan berusaha untuk menerjang jalanan tersebut. Para pelanggan yang kendaraannya terkena banjir dihimbau agar tidak berusaha untuk menjalankan kendaraannya pasca banjir karena akan mengakibatkan kerusakan lain pada bagian yang tidak terkena efek langsung dari banjir tersebut.
Lebih lanjut Tanny mengungkapkan bahwa risiko banjir merupakan risiko yang dapat diperoleh dengan menambah perluasan jaminan yang diakibatkan oleh banjir.
“Untuk mendapatkan perlindungan ini, tentunya para pelanggan atau pemegang polis harus memiliki perluasan jaminan yang disebabkan oleh banjir,” ungkap Tanny di Jakarta, Kamis (23/2).
Di Adira pelanggan bisa menggunakan aplikasi Autocillin Mobile Claim Application untuk pelaporan klaim dan permintaan evakuasi dari bengkel rekanan Adira Insurance.
Melalui aplikasi tersebut, pelanggan bisa dengan mudah melakukan klaim dengan hanya foto kerusakan mobil berikut input kelengkapan data yang diperlukan sebagai data Adira Insurance dalam melakukan pengecekan kerusakan dan memproses permintaan klaim pelanggan.
Adira Insurance sendiri menyediakan armada rescue seperti towing car atau mobil derek, Emergency Road Assistance yang dapat membantu pelanggan pada saat terjadi musibah secara cepat di tengah perjalanannya, dan ambulance.
Saat ini Adira Insurance memiliki armada derek yang tersebar di Jabotabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, dan Makassar, termasuk dukungan 380 rekanan bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adira Insurance mengklaim saat musim hujan Desember 2016 sampai Januari 2017, tercatat terdapat jumlah permintaan rescue sebanyak 177 permintaan. Permintaan tersebut sudah termasuk permintaan rescue akibat banjir, mogok, maupun musibah lainnya. [yog]
KEYWORD :
Asuransi Adira Banjir Perawatan mobil