Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni sempat menyinggung terkait kabar adanya penangkapan kasus narkoba jenis sabu seberat 100 Kg, di wilayah Jawa Timur dalam Instagramnya.
Politikus NasDem itu menduga, pengungkapan narkoba dalam jumlah besar tersebut, turut memberi imbas kurang baik pada aktivitas ekspor-impor di sektor pelabuhan.
Namun, bukannya mendapat konfirmasi dan penyelesaian, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto justru meminta masyarakat menjaga kondusifitas di ruang digital, terutama dalam merespons berita yang diduga bersifat hoax. Bahkan Dirmanto meminta Sahroni menyebar informasi yang jelas.
Sahroni pun lantas memberikan jawaban atas situasi yang tengah terjadi. Sahroni menyebut, sejak awal memang bermaksud meminta konfirmasi dari pihak berwenang terkait informasi tersebut. Terutama karena ada dugaan kasus yang telah terjadi beberapa waktu lalu, masih turut memberikan imbas pada sektor lainnya hingga saat ini.
“Saya kan memang cuma bertanya sejak awal, bermaksud meminta konfirmasi terkait situasi yang terjadi. Ini kan jelas bukan hoax, penangkapannya pun benar terjadi. Bahkan sudah dibuka oleh BNN dan Bareskrim. Kenapa saya malah dibilang (sebar) hoax?,” ujar Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (24/8).
Lebih lanjut, Sahroni meminta aparat berwenang, justru fokus pada solusi atas situasi yang diduga tengah terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak. Karena dari laporan yang diterima dari lapangan, sektor ekspor-impor terkena imbas pemeriksaan berlarut yang turut membengkakan biaya pengiriman.
“Ini kan kita di sini sama-sama ingin selesaikan masalah yang sedang masyarakat alami. Karena laporannya ada, bahwa aktivitas ekspor-impor di pelabuhan jadi terhambat karena adanya pemeriksaan berlarut, diduga imbas dari pengungkapan narkoba dan beberapa barang ilegal lainnya. Jadi makanya saya minta bantuan aparat berwenang, kasian yang benar-benar taat aturan tapi jadi harus menanggung biaya demurrage,” tambahnya.
Oleh karena itu, Sahroni mempertegas bahwa posisinya bermaksud untuk menyelesaikan masalah yang tengah di derita masyarakat. Bahkan, ia mengatakan mendukung penuh seluruh tindakan tegas aparat berwajib, kepada para penyelundup barang ilegal.
“Jadi saya tidak ada soal terkait pengungkapan barang ilegal, justru selalu saya dukung habis-habisan dan pasang badan. Tapi kan kasus ini masih meninggalkan sejumlah pertanyaan dan dampak lanjutan, wajar dong saya meminta konfirmasi dan langkah penyelesaian,” pungkas Sahroni.
KEYWORD :Ahmad Sahroni Komisi III DPR Penangkapan Narkoba Sabu 100 Kg Sahroni Dibilang Hoax Kapolda Jatim
