Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, Perdana Menteri India, Narendra Modi, dan Menteri Luar Negeri Rusi,a Sergey Lavrov berfoto di Sandton Convention Center di Johannesburg. (Foto: Gianluigi Guercia /Pool via Reuters]
JOHANNESBURG, Jurnas.com - Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa mengumumkan, Arab Saudi dan Iran termasuk di antara enam negara yang bergabung dengan BRICS sebagai anggota penuh pada tahun 2024.
Dia mengatakan, blok negara-negara berkembang setuju untuk melakukan ekspansi dengan mengundang enam negara baru, di antaranya Argentina, Mesir, Iran, Ethiopia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA).
"Keenam negara ini akan menjadi anggota penuh blok tersebut pada Januari 2024," kata Ramaphosa di akhir KTT BRICS di Johannesburg pada Kamis (24/8).
Kelompok inti yang terdiri dari Brazil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan telah membahas isu perluasan BRICS selama lebih dari satu tahun, kata Ramaphosa, dan para anggota baru diundang minggu ini setelah kesepakatan dicapai pada pertemuan puncak tersebut.
Perluasan kelompok ini merupakan bagian dari rencana mereka untuk membangun dominasi dan membentuk kembali tata kelola global menjadi tatanan dunia multipolar yang menempatkan suara negara-negara Selatan sebagai pusat agenda dunia.
Masuknya Arab Saudi, UEA, Iran dan Mesir menandai keterwakilan MENA yang pertama dalam kelompok tersebut, dan masuknya Argentina diperjuangkan oleh anggotanya, Brazil.
Ramaphosa mengatakan para pemimpin BRICS telah menugaskan menteri keuangan dan gubernur Bank Sentral mereka untuk mempertimbangkan masalah pembayaran dalam mata uang lokal mereka dan laporannya akan diberikan pada KTT berikutnya.
Lebih dari 20 negara telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan blok negara berkembang yang mencakup Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Para pemimpin BRICS berkumpul di Johannesburg untuk menghadiri KTT ke-15 dari tanggal 22 hingga 24 Agustus.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan negaranya selalu mendukung penuh ekspansi BRICS. Dia menambahkan bahwa anggota baru akan memperkuat blok tersebut dan memberinya energi baru.
Dia mengatakan ekspansi BRICS merupakan pesan kepada seluruh institusi global untuk beradaptasi dengan era terkini.
Sementara itu, Presiden China, Xi Jinping mengatakan, ekspansi BRICS merupakan titik awal baru bagi kerja sama blok tersebut dalam memajukan perdamaian dan pembangunan global. Dia yakin masa depan blok ini cerah.
Sumber: Anadolu
KEYWORD :Afrika Selatan Cyril Ramaphosa Arab Saudi dan Iran BRICS