Penerimaan peserta didik baru (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) akan membentuk Satgas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), guna mengantisipasi terulangnya polemik yang sama setiap tahunnya.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito menjelaskan, pemerintah berupaya memperbaiki sistem zonasi penerimaan siswa yang lebih baik pada tahun depan.
"Akan kita persiapkan lebih baik. Sejak awal kita akan membentuk satgas atas arahan dari Menko PMK untuk perbaikan satuan pendidikan," kata Warsito dalam siaran pers pada Sabtu (26/8).
Warsito mengatakan, pada dasarnya pemerintah pusat telah melakukan evaluasi terhadap sistem zonasi dalam PPDB sejak 2016, yang idealnya ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dengan melakukan pemetaan supaya menciptakan pemerataan kualitas di semua satuan pendidikan.
Namun, Warsito menilai perlu adanya penguatan ulang yang dilakukan kepada masing-masing pemerintah daerah. Sejumlah penguatan yang akan menjadi tugas dari satgas di antaranya menekankan kembali aspek pemerataan kualitas pendidikan, monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan, serta menciptakan PPDB terpadu antara sekolah negeri dan swasta dalam satu validasi data.
"PPDB terpadu adalah bagaimana sekolah negeri dan sekolah swasta menjadi satu pengelolaan zonasi. Sehingga apabila sekolah negeri sudah penuh, sekolah swasta terdekat dapat menjadi alternatif. Ini akan dibiayai oleh pemerintah. Untuk itu sekolah swasta juga harus meningkatkan mutunya setara atau bahkan lebih baik dari sekolah negeri," terang dia.
Menurut Warsito, sistem zonasi PPDB tersebut sangat penting agar tidak menciptakan kastanisasi dalam pendidikan. Konsep itu dilakukan untuk menghasilkan pendidikan yang merata, baik pada sisi kualitas maupun aksesnya.
Berbagai Persyaratan PPDB Harus Disosialisasikan secara Masif untuk Hindari Bangku Kosong
"Ini sangat penting karena dahulu ada label sekolah favorit. Menciptakan pelajar dan sekolah merasa lebih hebat dibandingkan dengan pelajar dan sekolah lain. Ini kurang baik untuk pemerataan," ujar Warsito.
KEYWORD :PPDB Penerimaan Peserta Didik Baru Kemenko PMK Warsito