Sabtu, 23/11/2024 10:19 WIB

Volodymyr Zelenskyy akan Usulkan Pelaku Korupsi Dihukum Berat

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy  mengatakan, mengakhiri korupsi adalah kunci untuk mengalahkan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara selama sesi parlemen di Kyiv, Ukraina, pada 3 Mei 2022. (Foto: Layanan Pers Presiden Ukraina/Handout via REUTERS)

KYIV, Jurnas.com -  Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan akan meminta parlemen dalam minggu mendatang untuk meningkatkan hukuman bagi mereka yang dinyatakan bersalah melakukan korupsi selama masa perang.

"Saya telah menetapkan tugas untuk undang-undang tersebut dan legislator Ukraina akan ditawari proposal saya untuk menyamakan korupsi dengan pengkhianatan tingkat tinggi di masa perang," kata dia pada wawancara yang dibagikan di saluran Telegram-nya pada Minggu (27/8)

"Saya pikir parlemen akan mendapatkannya minggu depan dan kemudian keputusan ada di tangan parlemen," tambah dia.

Zelenskyy, yang mengatakan bahwa mengakhiri korupsi adalah kunci untuk mengalahkan Rusia, juga berharap bahwa dengan memberantas korupsi dia akan mempermudah mitra-mitranya untuk mendukung upaya pembangunan kembali yang akan menelan biaya miliaran dolar.

Serangkaian perombakan pemerintah terkait korupsi termasuk pemecatan Zelenskyy pada bulan ini atas semua kepala rekrutmen militer regional setelah audit nasional.

Ukraina berada di peringkat 116 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi terbaru yang dikeluarkan oleh kelompok kampanye Transparency International.

"Kita dengan cepat mendekati titik di mana kita atau mereka," kata Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk melalui aplikasi Telegram pada hari Minggu.

"Faktor eksternal dan internal berarti kelangsungan hidup negara mulai bergantung pada kemampuan Ukraina untuk benar-benar menghancurkan kelompok sosial yang korup," kata dia

Zelenskyy mengatakan mereka yang dinyatakan bersalah harus diadili. "Tetapi ini bukan regu tembak. Ini bukan Stalinisme," kata dia. "Jika ada bukti, orang tersebut pasti berada di balik jeruji besi."

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Volodymyr Zelenskyy Kasus Korupsi Perang Rusia Ukraina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :