Presiden AS Joe Biden. (Foto: AP/David Mareuil)
JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengumumkan bahwa dia berencana untuk meminta dana tambahan dari Kongres untuk mengembangkan vaksin Covid-19 baru
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS sebelumnya mengumumkan peningkatan rawat inap terkait Covid sebesar 21,6 persen dan peningkatan kematian terkait Covid sebesar 21,4 persen dalam beberapa minggu terakhir. Namun angka tersebut masih jauh di bawah angka yang tercatat selama pandemi.
Saat disinggung soal tanggapan Gedung Putih terhadap peningkatan kasus Covid tersebut, Biden menyatakan bahwa dia telah menandatangani proposal agar Kongres mendanai vaksin baru.
Anggota DPR AS dari Partai Republik Sebut Biden Melakukan Pelanggaran yang Dapat Menyebabkan Pemakzulan
"Kemungkinan besar akan direkomendasikan agar semua orang mendapatkannya, tidak peduli apakah mereka pernah mendapatkannya sebelumnya atau belum," tambahnya.
Pengumuman presiden tersebut muncul setelah CNN pekan lalu menyarankan agar masyarakat kembali menggunakan masker ketika CDC dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan lonjakan kasus virus corona dan varian baru.
"Jika Anda berisiko tinggi terkena penyakit serius atau kematian akibat Covid-19, inilah saatnya untuk membersihkan masker N95 dan menempelkannya di hidung dan mulut Anda untuk melindungi diri Anda dari peningkatan virus baru-baru ini," tulis CNN mengutip pakar.
Pada 17 Agustus, CDC mengumumkan di X, sebelumnya Twitter, bahwa mereka sedang melacak garis keturunan virus penyebab Covid-19 yang sangat bermutasi yang disebut BA.2.86. Badan tersebut mengatakan telah mendeteksi virus tersebut di AS, Denmark, Inggris, dan Israel.
WHO pada hari yang sama mengkonfirmasi bahwa varian BA.2.86 “dalam pemantauan” karena banyaknya mutasi yang dibawanya, namun mencatat bahwa hanya segelintir rangkaian varian yang telah dilaporkan sejauh ini.
Organisasi tersebut mengulangi seruannya untuk melakukan pengawasan, pengurutan, dan pelaporan kasus Covid yang lebih baik, tetapi tidak menyerukan mandat penggunaan masker atau lockdown.
Namun demikian, beberapa institusi di AS – seperti Morris Brown College di Atlanta, Georgia, beberapa rumah sakit di New York, dan studio film Lionsgate – sudah mulai menerapkan kembali persyaratan penggunaan masker bagi siapa pun yang berada di lokasi mereka.
Sumber: RT
KEYWORD :Amerika Serikat Kasus COVID-19 Joe Biden