Presiden La Liga Luis Rubiales (Foto: Marca)
JAKARTA, Jurnas.com - Presiden FIFA, Gianni Infantino mengatakan, aksi main sosor bibir Luis Rubiales ke pemain Timnas Putri Spanyol, Jenni Hermoso "merusak" perayaan tim Spanyol di Piala Dunia Wanita pada 20 Agustus 2023.
Badan sepak bola dunia tersebut telah membuka proses disipliner terhadap ketua Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) itu dan menskorsnya dari semua aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola selama tiga bulan.
Hermoso, 33, mengatakan ciuman itu tidak atas dasar suka sama suka.
Rubiales, yang pertama kali menyebut para kritikus sebagai "idiot" lalu meminta maaf, mengatakan ciuman itu tidak bersalah dan atas dasar suka sama suka dan menolak untuk berhenti meskipun banyak kritik dan seruan agar dia mengundurkan diri.
"Perayaan yang pantas untuk para juara yang luar biasa ini dirusak oleh apa yang terjadi setelah peluit akhir dibunyikan," tulis Infantino, yang menghadiri presentasi tersebut, di Instagram pada Kamis (31/8).
"Dan apa yang terus terjadi di hari-hari berikutnya. Hal ini seharusnya tidak pernah terjadi. Badan disiplin FIFA segera mengambil tanggung jawab dan mengambil tindakan yang diperlukan," kata dia lagi.
"Proses disipliner akan terus berjalan secara sah. Di pihak kami, kami harus terus fokus pada cara untuk lebih mendukung perempuan dan sepak bola wanita di masa depan, baik di dalam maupun di luar lapangan," sambung dia.
Jaksa Spanyol telah membuka penyelidikan awal mengenai apakah Rubiales, 46, mungkin melakukan tindakan agresi seksual.
Skuad pemenang Piala Dunia Spanyol dan 32 pemain lainnya mengatakan mereka tidak akan lagi bermain untuk tim nasional di bawah kepemimpinan saat ini.
Pelatih tim putri Jorge Vilda, yang menghadapi pemberontakan pemain demi membawa timnya meraih kejayaan Piala Dunia, akan dipecat akibat dampak buruk skandal tersebut, kata sumber federasi sepak bola pada Kamis.
Sumber: Reuters
KEYWORD :Piala Dunia Wanita FIFA Gianni Infantino Luis Rubiales