Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Program ekosistem kemitraan yang melibatkan satuan pendidikan vokasi, dunia usaha dan dunia industri (DUDI), dan pemerintah daerah (pemda) mendapatkan respons positif dari mayoritas pemda.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Kiki Yuliati, dalam kegiatan Coffee Morning bersama Forum Wartawan Pendidikan dan Kebudayaan (Fortadik) pada Rabu (13/9) di Jakarta.
"Beberapa daerah sangat kuat ketertarikannya. Kepri (Kepulauan Riau, Red) misalnya. Untuk masyarakat Kepri mereka ingin vokasi lebih banyak. Tidak ada yang salah antara akademik dan vokasi, tapi masyarakat mereka lebih butuh vokasi," terang Kiki kepada awak media.
Tanggapan positif lainnya, lanjut Kiki, yakni ketika ditemui missmatch kompetensi antara konsentrasi keahlian di satuan pendidikan vokasi, pemda dan industri langsung menyepakati pembukaan konsentrasi keahlian lainnya, yang relevan dengan kebutuhan industri di wilayah tersebut.
Kendati demikian, Kiki juga tidak menutup mata terkait daerah yang masih belum siap dengan program ekosistem kemitraan, karena berbagai kendala yang berbeda satu sama lain.
"Ini persoalan urgensi, mereka punya sumber daya terbatas, sehingga vokasi belum menjadi prioritas," ungkap Kiki.
Sementara itu, Plt Direktur Mitras Dudi Ditjen Pendidikan Vokasi, Uuf Brajawidagda mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, untuk mengakselerasi implementasi ekosistem kemitraan di daerah.
"Ada beberapa daerah yang masih mencari kesesuaian waktu untuk beraudiensi. Dari hasil diskusi dengan Bangsa Kemdagri kemarin, teman-teman Bangda akan bantu mendorong," kata Uuf saat dihubungi Jurnas.com.
Program ekosistem kemitraan menghubungkan antara vokasi, DUDI, dan pemda. Ketiga pihak ini akan duduk bersama menyelaraskan antara konsentrasi keahlian di satuan pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri dan arah pembangunan daerah, sehingga dapat meningkatkan keterserapan lulusan.
KEYWORD :Ekosistem Kemitraan Kemdikbudristek Ditjen Diksi Vokasi Kiki Yuliati
