Rabu, 13/11/2024 13:34 WIB

Pro dan Kontra Mayat Alien di Meksiko: Fakta atau Rekayasa?

Satu pihak mengatakan penemuan ini penting dalam sejarah umat manusia. Sedangkan pihak lainnya menilai ini sebuah rekayasa, bahkan cenderung bersifat kriminal.

Jurnalis Meksiko memamerkan jasad yang diduga alien (Foto: Reuters)

Jakarta, Jurnas.com - Publik digemparkan usai jurnalis Meksiko, Jaime Mausaan memamerkan dua buah jasad yang diduga sebagai mayat manusia luar angkasa (alien), dalam Kongres UFO di Meksiko beberapa waktu lalu.

Hal ini sontak menimbulkan pro dan kontra di kalangan ilmuwan. Satu pihak mengatakan penemuan ini penting dalam sejarah umat manusia. Sedangkan pihak lainnya menilai ini sebuah rekayasa, bahkan cenderung bersifat kriminal.

Dikutip dari Reuters pada Minggu (17/9), dua jasad alien itu memiliki ciri-ciri yang tak jauh berbeda dari manusia, yakni memiliki dua mata, satu mulut, dua lengan, dan dua kaki. Maussan mengklaim keduanya ditemukan pada 2017 silam di Peru.

Dalam Kongres UFO, Maussan bersikukuh bahwa dua mayat ini tidak mirip dengan apapun yang ada di Bumi. Bahkan, usianya ditaksir mencapai sekitar 1.000 tahun, dan tidak terkait dengan spesies Bumi manapun yang sudah diketahui saat ini. Salah satunya diyakini sebagai alien betina, karena memiliki telur di dalamnya.

"Ini adalah hal paling penting yang pernah terjadi pada umat manusia. Saya yakin fenomena ini adalah satu-satunya yang memberi kita kesempatan untuk bersatu," kata jurnalis 70 tahun tersebut dalam laporan Reuters.

Pernyataan Maussan didukung oleh Julieta Fierro, ilmuwan Institute of Astronomy di Mexico National Autonomous University (UNAM). Dia mengungkapkan bahwa setelah dilakukan tes DNA dibandingkan dengan satu juta spesies, kedua jasad itu tidak terhubung dengan sains saat ini.

Keberadaan C-14 dalam penelitian UNAM membuktikan bahwa sampel berkaitan dengan jaringan otak dan kulit dari mumi yang berbeda, yang meninggal pada waktu berbeda pula. Di planet lain, jumlah C-14 di atmosfernya belum tentu sama dengan di Bumi.

"Hasil ini tidak menunjukkan sesuatu yang misterius yang dapat mengindikasikan adanya senyawa kehidupan yang tidak ada di Bumi," ujar Fierro.

Sebaliknya, bio-antropolog Peru, Elsa Tomasto-Cagigao kecewa dengan klaim Maussan. Dia menyamakan penemuan itu dengan temuan-temuan serupa sebelumnya, yang lekat dengan penipuan.

"Apa yang kami katakan sebelumnya masih berlaku, mereka mengulangi hal yang sama seperti biasanya dan jika masih ada orang yang tetap mempercayainya, apa yang bisa kami lakukan?" kata dia.

Temuan yang dimaksud Elsa ialah dugaan jasad alien yang ternyata merupakan mumi anak-anak pra-Hispaik yang dimutilasi, bahkan terkadang dikombinasikan dengan potongan-potongan tubuh binatang.

Hal ini pula yang memicu kemarahan Menteri Kebudayaan Peru, Leslie Urteaga. Dia mempertanyakan keberadaan benda pra-Hispanik itu di Meksiko tanpa izin.

"Saya tidak khawatir. Saya sama sekali tidak melakukan tindakan ilegal," tegas Maussan.

KEYWORD :

UFO Alien Jurnalis Meksiko




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :