CEO Tesla Inc Elon Musk berjalan di samping layar yang memperlihatkan gambar mobil Tesla Model 3 saat upacara pembukaan program Model Y buatan Tesla China di Shanghai, China 7 Januari 2020. REUTERS/Aly Song/File Foto
Ankara, Jurnas.com - Presiden Turki, Recey Tayyip Erdogan meminta penemu sekaligus CEO Tesla, Elon Musk, membangun pabrik kendaraan listrik tersebut di Turki. Hal ini disampaikan pada Senin (18/9).
Laporan Direktorat Komunikasi Turki mengutip Musk yang mengatakan bahwa banyak pemasok Turki yang sudah bekerja sama dengan Tesla, dan Ankara merupakan salah satu kandidat paling penting untuk pabrik berikutnya.
Dikutip dari Reuters yang melansir Anadolu, Erdogan dan Musk kini sedang berbicara dalam pertemuan di Turkish House, gedung pencakar langit dekat markas PBB di New York, Amerika Serikat.
Orang nomor satu di Turki itu berada di AS dalam rangka menghadiri sesi ke-78 Majelis Umum PBB. Dalam pertemuan itu, Turki menyatakan siap bekerja sama di bidang kecerdasan buatan dan Starlink, perusahaan internet satelit SpaceX milik Musk.
Dikatakan pula bahwa Erdogan mengundang Musk untuk menghadiri festival kedirgantaraan dan teknologi Turki Teknofest di Izmir pada akhir September, dan undangan ini disambut baik Musk.
Selain Erdogan, Musk akan bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di California pada Senin ini. Dia memposting di platform media sosial X bahwa pembicaraan mereka akan fokus pada teknologi kecerdasan buatan.
Sebelumnya, pada Agustus lalu Tesla menyatakan tertarik membangun pabrik di India, yang akan memproduksi kendaraan listrik berbiaya murah.
Recey Tayyip Erdogan Turki Elon Musk