Selasa, 24/12/2024 13:01 WIB

Industri

Jadi Terbesar ke-4 di Dunia, HPM Siap Tambah Investasi di Indonesia

Penjualan mobil Honda di Indonesia saat ini merupakan yang tertinggi di ASEAN sekaligus menjadi yang terbesar ke-4 di dunia setelah Amerika Serikat, China, dan Jepang.

Tomoki Uchida, President Director PT HPM.

Karawang – Penjualan mobil Honda di Indonesia saat ini merupakan yang tertinggi di ASEAN sekaligus menjadi yang terbesar ke-4 di dunia setelah Amerika Serikat, China, dan Jepang.

Di bawah bendera PT Honda Prospect Motor (HPM), tahun ini produksi mobil Honda telah mencapai satu juta unit. Angka produksi ini dicapai HPM sejak meluncurkan beragam line up mobil andalannya pada 2003 lalu.

“Ke depan, kami akan terus menambah investasi di pabrik ini untuk meningkatkan fasilitas dan sumber daya manusia sehingga kami dapat mencapai kepuasan yang lebih tinggi bagi konsumen serta terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri otomotif Indonesia,” ujar Tomoki Uchida, President Director PT HPM dalam sambutannya di acara seremonial pencapaian satu juta unit produksi Honda di Pabrik HPM di Karawang, Senin (27/2).

Tingginya penerimaan konsumen terhadap mobil Honda, membuat HPM merancang untuk menambah investasinya di Indonesia sebesar Rp4,8 trilun. Penambahan investasi tersebut nantinya akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi mesin dari 225 ribu unit per tahun menjadi 300 ribu unit. Selain itu, HPM juga bakal meningkatkan kapasitas frame line dari 120 ribu unit menjadi 180 ribu unit per tahun, termasuk PO injection di tahun 2022.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Direktur Logam Kementerian Perindustrian RI, I Gusti Putu Suryawirawan, mengapresiasi Honda atas pencapaian produksi satu juta unit. Hal ini menurutnya merupakan bukti nyata dan komitmen Honda dalam menjadikan Indonesia menjadi basis produksinya.

Saat ini, HPM telah mempunyai dua pabrik yang berada di Karawang, Jawa Barat, di mana pabrik HPM pertama dibangun pada tahun 2003 dan memiliki kapasitas produksi 50 ribu unit per tahun dengan total nilai investasi Rp700 miliar, serta pabrik kedua dengan kapasitas produksi 200 ribu unit per tahun dengan nilai investasi Rp3,1 triliun.

Tak hanya untuk domestik, HPM juga telah berhasil mengekspor mobil ke sejumlah negara, di mana pada tahun 2016 total ekspor mencapai 7.700 kontainer dengan nilai sekitar Rp2,2 triliun.

Di tahun 2017 ini, Honda kembali akan meningkatkan kuantitas ekspor menjadi hampir 10.000 kontainer dengan nilai Rp2,5 triliun. Hingga kini, HPM melakukan ekspor komponen ke 12 negara, di antaranya Thailand, Malaysia, Pakistan, Turki, Filipina, Vietnam, Taiwan, Jepang, Meksiko, Brazil, India, dan Argentina. [yog]

 

 

KEYWORD :

Honda HPM Harga Mobil Honda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :