
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. (Biro Humas Kemenko Polhukam).
JAKARTA, Jurnas.com – Menkopolhukam Mahfud MD dinilai sosok yang dapat meningkatkan elektabilitas Ganjar, khususnya di Jawa Timur dan di kalangan pemilih Islam serta Nahdliyin (NU).
Demikian disampaikan konsultan politik dan Direktur Ekesekutif SCL Taktika, Iqbal Themi di Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Menurut Iqbal Themi, jika melihat latar belakangnya, figur Mahfud MD ini bisa menjadi part of solution Ganjar mendongkrak elektabilitas di Jawa Timur.
Onana Bakal Pindah ke Rumah Lama Paul Pogba
Mahfud, yang memiliki akar kuat di Jawa Timur, dianggap memiliki daya tarik khusus bagi pemilih di provinsi tersebut.
"Secara geografis, Mahfud MD berasal dari Jawa Timur. Ini bisa menjadi faktor pendongkrak elektabilitas Ganjar di sana," jelas Themi.
Selain asal geografis, latar belakang Mahfud MD di kalangan Nahdliyin (NU) dan sebagai alumni pesantren juga menjadi pertimbangan.
"Mahfud MD berasal dari kelompok hijau, yakni Nahdliyin dan alumni pesantren. Ini akan melengkapi figur Ganjar," tambah Iqbal Themi.
Chelsea Kembali Coret Sterling untuk Laga UECL
Menurutnya lagi, Jawa Timur, yang dikenal sebagai lumbung suara besar pemilih Islam Nahdliyin, tentu menjadi provinsi strategis.
"Sosok Mahfud MD punya potensi kuat menjadi magnet politik bagi pemilih Islam dan Nahdliyin di Jawa Timur," ujar Themi.
Terakhir, dengan spekulasi potensi duet Ganjar-Mahfud MD, Themi berpendapat, "Jika terwujud, ada kans besar pasangan ini menang di Jawa Timur, terutama di basis NU karena Mahfud."
Pentingnya meraih suara di provinsi Jawa menjadi kunci strategis. Sebagai penutup, Themi mengingatkan, "Capres-cawapres yang menang di minimal 2 dari 3 provinsi Jawa memiliki peluang besar mengamankan kemenangan Pilpres nasional."
KEYWORD :Ganjar Pranowo NU Mahfud MD