Sabtu, 15/02/2025 10:41 WIB

Rektor Ajak Mahasiswa UT Kampanye Ekonomi Hijau dan Biru

Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof. Ojat Darojat menekankan pentingnya menggencarkan kampanye ekonomi hijau (green economy) dan ekonomi biru (blue economy).

Rektor Universitas Terbuka (UT), Ojat Darojat (tengah) bersama Dekan FEB UT dan Ketua Panitia ISBEST 2023 (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof. Ojat Darojat menekankan pentingnya menggencarkan kampanye ekonomi hijau (green economy) dan ekonomi biru (blue economy), di tengah tantangan perubahan iklim saat ini.

Hal tersebut disampaikan usai membuka Seminar The 6th Internasional Seminar on Bussines, Economics, Social Science and Technology (ISBEST) 2023, bertajuk `Entrepreneurial Resilience: Key to The Green-Blue Economy Ecosystem` di Kampus UT Pusat, Tangerang Selatan, pada Rabu (20/9).

Menurut Ojat, isu green economy dan blue economy selama ini masih terpusat di kota-kota besar. Padahal, dampak buruknya dirasakan secara luas oleh masyarakat. Oleh karena itu, dia mengajak mahasiswa UT yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air untuk menggencarkan kampanye ini.

"Harus ditanamkan saat ini kepada masyarakat bahwa nilai keutamaan sinergi sehingga kegiatan ekonomi apapun pertimbangan utamanya kebersihan. Mudah-mudahan bisa disebarkan oleh mahasiswa kita di seluruh Nusantara," kata Ojat.

Ekonomi hijau adalah kegiatan ekonomi dengan mengutamakan pengurangan emisi karbon, serta efisiensi sumber daya alam, tenaga kerja, dan sosial. Termasuk pula mengurangi sampah dan meminimalisasi kotornya lingkungan.

Sementara itu ekonomi biru ialah pengelolaan ekonomi secara berkelanjutan di sektor kelautan. Konsep ini dilandasi potensi Indonesia sebagai negara kepulauan, dengan memanfaatkan sumber daya laut sebagai cadangan sumber pangan.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UT, Meirani Harsasi dalam kesempatan yang sama mengatakan kegiatan seminar ini sudah memasuki tahun keenam, dengan mengambil berbagai isu terkait kewirausahaan. Dan tahun ini, pihaknya mulai memberikan perhatian pada ekonomi hijau dan biru.

"Tema kali ini guna memberikan kesadaran, ketika melakukan bisnis dan menghasilkan profit, bagaimana juga memberikan upaya positif pada pelestarian lingkungan. Blue economy kita pilih karena sesuai isu di dunia saat ini," papar Meirani.

KEYWORD :

Ekonomi Hijau dan Biru Green Economy Universitas Terbuka




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :