Minggu, 24/11/2024 11:04 WIB

Hampir Punah, Inilah Buah di Dunia yang Sulit Ditemukan

Tahukah Anda ternyata pisang madagaskar adalah salah satu tanaman terlangka di dunia

Penampakan buah madagaskar yang langka ( Foto : Bisnis.com )

Jakarat, Jurnas.com - Buah-buahan kaya akan manfaat bagi manusia karena mengandung vitamin hingga zat berharga lainnya.

Bahkan, buah juga bisa jadi opsi camilan diet yang bagus, karena biasanya ada yang rendah kalori. 

Pada dasarnya, ketersediaan buah bisa berbeda-beda di tiap wilayah karena pertumbuhannya bisa dipengaruhi iklim, cuaca, sinar matahari, juga kondisi tanah.

Namun dengan teknologi, tak jarang buah-buahan bisa ditanam di tempat yang secara alami berbeda dengan kondisi habitat aslinya.

Di sisi lain, ada juga buah yang termasuk langka di seluruh dunia, lho. Mengutip dari rarest.org, berikut buah yang hampir punah.

1. Plum Murray

Plum Murray adalah buah paling langka di dunia. Spesies plum ini hanya di temukan di Texas. Dan ditemukan sejak tahun 1928, buah tersebut sangat langka bahkan tidak ada yang melihat tanaman tersebut bereproduksi.

Sayangnya, tidak ada satupun tanaman Plum Murray yang bisa ditanam di kebun raya atau konservatori. 

2. Pisang Madagaskar

Pisang Madagaskar merupakan spesies pisang liar yang berkerabat dengan Pisang Abyssinian, yang termasuk tanaman pangan terpenting di Ethiopa.

Banyak spesies pisang terancam punah, termasuk Cavendish dan Pisang Madagaskar.

Untungnya, para ilmuwan menemukan bibit Pisang Madagaskar yang tumbuh di tanaman besar dengan harapan matang suatu hari nanti.

Meskipun Pisang Madagaskar tidak dibudidayakan karena bijinya yang besar, hal ini dapat dijadikan kunci untuk menyelamatkan spesies pisang favorit yang rentan terhadap hama dan penyakit. 

3. Pir Gergerania

Pir Gergeran adalah buah langka yang ditemukan di dekat desa Ger-Ger di Armenia. Jumlah tanaman Pir Gergeranian yang tersisa saat ini diyakini kurang dari 50 individu saat ini.

Menurut studi Global Trees Campaign, habitat pohon Pir Gergeran hilang karena akan digunakan sebagai padang rumput untuk penggembalaan ternak dan pembuatan jerami bahkan beberapa pohon Pir Gergeran telah rusak akibat kebakaran yang digunakan untuk membersihkan lahan untuk pertanian. 

4. Kismis Sardinia

Kismis Sardinia hanya tumbuh di satu tempat di Provinsi Nuoro, pulau Sardinia, Italia.

Selama bertahun-tahun, diperkirakan jumlah tanaman Kismis Sardinia mengalami fluktuasi, namun data terbaru tahun 2017 menyatakan bahwa ada sekitar 80 tanaman Kismis Sardinia dewasa. 

Kismis Sardinia dulunya tersebar luas di zona boreal, tetapi sekarang hanya spesies peninggalan karena ditemukan di satu lokasi.

Ini terjadi karena adanya ancaman terbesar terhadap Kismis Sardinia yakni penggembalaan yang tidak diatur oleh hewan liar seperti mouflon (domba liar) dan kambing liar.

Selain ancaman dari luar, Kismis Sardinia memiliki tingkat produksi buah yang rendah, yang membatasi jumlah tanaman.

5. Pimentero de Temisas

Pimentero de Temisas tumbuh di pulau Gran Canaria di Kepulauan Canary Spanyol. 

Meskipun Pimentero de Temisas menghasilkan buah, namun hanya digunakan oleh penduduk setempat sebagai tanaman hias karena bunganya yang berwarna ungu cerah. 

KEYWORD :

Buah langka




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :