Sabtu, 21/12/2024 23:05 WIB

Internasional

China Kunjugan ke AS, Korut Tembakkan Rudal Balistik. Ada Apa?

Korea Utara (Korut) baru saja menelepaskan rudal balistik dari pelabuhan timur Sinpo ke Laut Jepang

Korut kembali menembakkan rudal balistik menjelang pertemuan Presiden China Xi Jinping dengan Presiden AS Donald Trump.

Seoul - Korea Utara (Korut) baru saja menelepaskan rudal balistik dari pelabuhan timur Sinpo ke Laut Jepang, menurut laporan pejabat Amerika Serikat dan Korea Selatan (Korsel), Rabu (5/4)

Penembakana rudal balistik tepat pada malam kunjungan Presiden China Xi Jinping ke AS untuk bertemu dengan Presiden Trump. Keduanya akan membahas mengendalikan program nuklir dan rudal Korut.

Kementerian Pertahanan Korsel, mengatakan rudal itu tembakkan hingga 60km (40 mil). Pelepasan rudal balistik bukan yang pertamanya kalinya, dimana pada saat yang sama Korut meneriakkan perdamaian. Namun tampaknya ketakutan Barat adalah bagian dari program untuk mengembangkan senjata nuklir.

PBB sudah melarang setiap rudal atau uji coba nuklir Korut jenis apapun. Meski begitu Korut telah berulang kali melanggar sanksi tersebut.

Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson,  mengatakan peluncuran rudal balistik kemungkinana akan disusul peluncuran rudal balistik lainnya. Rex Tillerson mengatakan "AS telah membicarakan  tentang pengendalian program nuklir dan rudal Korut. Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut," katanya

Komand Pasifik AS peluncuran rudal balistik KN-15 jarak menengah. "Amerika Utara Aerospace Defense Command (Norad) mentatakan peluncuran rudal Korut tidak menimbulkan ancaman bagi Amerika Utara," katanya.

Jepang menyebut peluncuran itu "provokatif", sementara Korea Selatan mengecam sebagai "tantangan tumpul" untuk PBB dan "ancaman bagi perdamaian dan keamanan masyarakat internasional serta semenanjung Korea".

Bulan lalu, Korea Utara menembakkan empat rudal balistik menuju Laut Jepang dari wilayah Tongchang-ri, dekat perbatasan dengan China. PM Jepang Shinzo Abe menyebutnya sebagai "tahap baru ancaman"

KEYWORD :

Donal Trump Korut China Nuklir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :