Korut kembali menembakkan rudal balistik menjelang pertemuan Presiden China Xi Jinping dengan Presiden AS Donald Trump.
Seoul - Korea Utara (Korut) baru saja menelepaskan rudal balistik dari pelabuhan timur Sinpo ke Laut Jepang, menurut laporan pejabat Amerika Serikat dan Korea Selatan (Korsel), Rabu (5/4)
Penembakana rudal balistik tepat pada malam kunjungan Presiden China Xi Jinping ke AS untuk bertemu dengan Presiden Trump. Keduanya akan membahas mengendalikan program nuklir dan rudal Korut.
Kementerian Pertahanan Korsel, mengatakan rudal itu tembakkan hingga 60km (40 mil). Pelepasan rudal balistik bukan yang pertamanya kalinya, dimana pada saat yang sama Korut meneriakkan perdamaian. Namun tampaknya ketakutan Barat adalah bagian dari program untuk mengembangkan senjata nuklir.Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Komand Pasifik AS peluncuran rudal balistik KN-15 jarak menengah. "Amerika Utara Aerospace Defense Command (Norad) mentatakan peluncuran rudal Korut tidak menimbulkan ancaman bagi Amerika Utara," katanya.
Jepang menyebut peluncuran itu "provokatif", sementara Korea Selatan mengecam sebagai "tantangan tumpul" untuk PBB dan "ancaman bagi perdamaian dan keamanan masyarakat internasional serta semenanjung Korea".
Presiden Korsel Upayakan Dialog dan Jalan Penyatuan dengan Pyongyang yang Dianggap Terisolasi
Bulan lalu, Korea Utara menembakkan empat rudal balistik menuju Laut Jepang dari wilayah Tongchang-ri, dekat perbatasan dengan China. PM Jepang Shinzo Abe menyebutnya sebagai "tahap baru ancaman"
KEYWORD :Donal Trump Korut China Nuklir