Sabtu, 23/11/2024 04:25 WIB

Mumpuni di Bidang Hukum, Yusril Dinilai Layak Jadi Cawapres

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Noor, mengatakan bahwa Yusril adalah sosok yang mengerti tentang hukum tata negara, praktisi hukum serta seorang negarawan.

Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra dinilai memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya layak menjadi calon wakil presiden (cawapres). Di antaranya pengalamannya malang melintang di bidang hukum.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Noor, mengatakan bahwa Yusril adalah sosok yang mengerti tentang hukum tata negara, praktisi hukum serta seorang negarawan.

"Dari semua nama yang beredar di media, sosok yang mengerti tentang hukum dan tata negara dengan baik itu adalah Pak Yusril, beliau juga negarawan," ujar Afriansyah Noor yang biasa disapa Ferry pada Senin (25/9) di Jakarta.

Dikatakan, Yusril mengalami berbagai dinamika politik yang terjadi di Indonesia, seperti era Orde Baru, reformasi, pascareformasi, dan hingga saat ini. Hal itu membuat Yusril memiliki kemampuan dan pengalaman yang luar biasa dalam dunia politik Tanah Air.

Dengan berbagai pengalaman dan kemampuan tersebut, lanjut Ferry, Yusril bisa menjadi sosok yang tepat untuk memfasilitasi transisi kekuasaan secara baik.

"Banyak hal yang sudah beliau lakukan untuk menengahi persoalan-persoalan negara di bidang hukum, termasuk persoalan hukum yang melanda beberapa presiden setelah memasuki masa selesai tugas," tambah Ferry.

Ferry yang juga menjadi Wakil Menteri Tenaga Kerja memberi contoh keberhasilan lobi yang dilakukan Yusril. Salah satunya, membebaskan Presiden ke-2 RI Soeharto dari masalah yang cukup pelik.

"Sebelum wafat, Pak Harto akhirnya diberikan kebebasan atas apa yang menjadi persoalan beliau. Itu yang saya ketahui akibat lobi dari Pak Yusril," ujar Ferry.

Contoh lainnya, saat ada persoalan hukum yang melanda beberapa keluarga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Yusril memberikan arahan dan kontribusinya untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik.

Sedangkan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini, Yusril tetap memberikan kontribusinya kepada negara dengan memberikan saran dan masukan kepada pemerintah tentang bagaimana menyelesaikan masalah-masalah hukum dengan baik.

Ferry menyebut terdapat berbagai persoalan hukum, seperti Undang-undang Cipta Kerja dan beberapa produk hukum yang menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Dengan sosok wakil presiden yang mumpuni terhadap persoalan hukum, berbagai persoalan dapat dicegah untuk tidak terjadi lagi dan juga untuk memperbaiki yang sudah terjadi.

"Pak Yusril beberapa kali diminta pendapat oleh Pak Jokowi soal hukum. Pak Yusril memberi nasihat hukum bagaimana membuat presiden bisa lebih nyaman dan membantu memberikan arahan, masukan kepada pemerintah," tutup dia.

KEYWORD :

Yusril Ihza Mahendra Cawapres Pemilu 2024 Afriyansyah Noor Sekjen PBB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :