Album musik Kolagen. (Foto: Jurnas/Ira).
Jakarta, Jurnas.com- Kolaborasi antar Generasi atau disingkat KOLAGEN dalam dunia musik mampu menjadi mahkota kreativitas sekaligus pendongkrak popularitas di industri musik dunia, dan kini juga menjadi magma sinergi karya di ranah musik Indonesia. Album berisi 9 lagu dalam KOLAGEN ini adalah cerminan kolaborasi antara Generasi musisi tersebut.
Dalam album KOLAGEN ini, masyarakat bisa mendengar hits lawas karya Fariz RM, Chrisye, hingga Dian Pramana Poetra. Namun album ini akan menyuguhkan peran serta para pesohor, yakni musisi muda yang menjadi pelakon dari lagu-lagu tersebut, sehingga lagu-lagu lawas akan dirancang secara kekinian.
Sederet nama kondang di kalangan millenial yang turut meramaikan album ini, di antaranya Payung Teduh, Pusakata, Teza Sumendra, Danilla, Sara Fajira, Nania Idol, Barsena Bestandhi, hingga Rando Sembiring. Ini adalah kiprah produksi Selatan Musik, sebuah panji record label yang dimiliki oleh Seno M. Hardjo.
“Sudah menjadi tradisi saya untuk berdiam diri dulu, menyimak, mengamati, dan menghayati tren musik apa yang sedang terjadi di musik Indonesia, sembari terus menabung beberapa karya dalam bilangan tahun belakangan," kata Seno M. Hardjo dalam keterangannya di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023).
"Ketika ada kode kuat dari Once Mekel untuk merilis album di KFC, saya bergerak lagi,” lanjut Seno M. Hardjo, yang sudah belasan tahun aktif di AMI Awards.
Once Mekel sendiri dikenal sebagai salah satu decision maker di JMSI – Jagonya Musik & Sport Indonesia. Sebuah tatanan perseroan yang menjembatani rilisan karya musik ke gerai KFC seluruh Indonesia.
Seno menyebut terbiasa kerja one man show, namun belakangan ia menyadari di zaman yang sudah berubah ini cara memproduksi dan mempromosikan karya pun harus update. Untuk fase produksi, memang tak ada kendala lagi, karena ‘jam terbang’, tapi untuk promosi, sudah wajib menyerahkan kepada yang lebih muda.
Sebab zaman sekarang bukan sekadar memperkenalkan Lagu ke Facebook, radio, media dan TV saja, tapi juga sudah harus meyakini dan merambah ke media sosial seperti YouTube, Twitter, Instagram, Snack Video, hingga Tik Tok. Untuk itulah, Selatan Musik membutuhkan outsource supporter.
"Dan masing-masing area medsos itu harus ada pakar pawangnya,” imbuh Seno M. Hardjo.
"Kita memang sudah harus running secara teamwork,” timpal Adelansyah Adnan, Sirektur Selatan Musik, menambahkan.
Untuk hal inilah, Selatan Musik meng-hire professional muda di bidangnya.
"Termasuk publicist, kami sudah berjumpa dengan Igun Sudarmono Hasan dan Alana Beilby dari Pandora Corporation untuk menyebarkan berbagai hal terkait promosi album ini,” kata Adelansyah lagi.
Menurutnya untuk Tik Tok dan Instagram, Selatan Musik bahkan begitu serius menyerahkan ke lembaga professional, yaitu Spreadz yang dikomandani Victor Rindanaung.
Dengan berbagai langkah pembaruan tersebut, Selatan Musik akan terus bergerak dan berinovasi.
KEYWORD :
Kolagen Kolaborasi Antar Generasi Once Nania Seno Juwita