Kompetisi Nyala Bisnis ( Foto : Qualita/for media )
Jakarta, Jurnas.com - Bank OCBC NISP bersama Qualita, yang perusahaan bergerak di bidang kemasan ramah lingkungan berkolaborasi untuk mengedukasi UMKM di Indonesia dengan mengubah tantangan menjadi peluang agar siap #BeraniNaikLevel sekaligus mengembangkan bisnis sekaligus melestarikan lingkungan guna membangkitkan perekonomian nasional melalui Kompetisi Branding Nyala Bisnis UMKM.
Heriwan Gazali selaku Head of Retail Loan Bussiness Bank OCBC NISP mengatakan, OCBC NISP Business Fitness Index 2023 memperlihatkan bahwa 44% UMKM di Indonesia masih mencampurkan keuangan pribadi dan bisnis mereka. Padahal, kedua hal tersebut searusnya dipisahkan demi memudahkan mereka menjaga kondisi keuangan bisnis yang lebih sehat dan mempermudah Bank maupun institusi keuangan lainnya untuk melakukan analisis kelayakan dan kebutuhan modal kerja apabila suatu saat para pelaku UMKM membutuhkan fasilitas kredit.
“OCBC NISP berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Melalui Kompetisi Nyala Bisnis ini, kami ingin mendorong UMKM untuk berinovasi dan mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan ", ujar Heriwan mengutip rilis yang dikirimkan pada Senin (2/10/2023).
Melihat fakta tersebut, Bank OCBC NISP memahami bahwa bisnis UMKM tidak hanya perlu asupan dana yang tepat untuk berkembang, justru diperlukan adanya literasi dan perencanaan matang agar dapat bertahan secara berkelanjutan. Melalui Nyala Bisnis.
Untuk itu, Bank OCBC NISP menawarkan sebuah solusi finansial inovatif yang menawarkan kenyamanan pengelolaan keuangan bisnis melalui 1 rekening dengan 13 mata uang, bebas biaya transaksi antar Bank tanpa batas dengan BI Fast, akses mudah terhadap pinjaman, gratis biaya MDR QRIS serta kemudahan transaksi bisnis digital di mana saja dan kapan saja via One Mobile dan Velocity, salah satunya kemudahan transaksi valas melalui digital banking tersebut dengan kurs yang kompetitif. Nasabah juga mendapatkan Business Fitness Solution sebagai edukasi literasi.
Sementara itu, Lulu Bong selaku Founder & CEO Qualita Company menyampaikan bahwa, meskipun pelaku UMKM yang memahami dan menerapkan konsep bisnis ramah lingkungan masih rendah, namun dari pengalaman yang sudah menerapkan konsep bisnis ramah lingkungan sangatlah bisa bermanfaat bagi lingkungan.
" Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan konsep tersebut adalah menggunakan kemasan ramah lingkungan ", imbuh Lulu Bong.
Lulu Bong juga menambahkan bahwa selain kemasan ramah lingkungan, pelaku usaha perlu mengetahui pentingnya branding dalam memasarkan produk atau pun layanan mereka.
Kemudiam, cara lainnya untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan adalah dengan melakukan konsep bisnis yang berdampak positif bagi lingkungan.
Maka, OCBC NISP Business Fitness Index 2023 menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku UMKM belum mengetahui dan belum menerapkan konsep bisnis ramah lingkungan.
Dan hanya 42% dari pelaku UMKM yang sudah mengetahui konsep bisnis ramah lingkungan, dan 51% dari pelaku UMKM yang sudah mengetahui konsep bisnis ramah lingkungan tersebut sudah mengimplementasikannya.
Oleh karena itu, Bank OCBC NISP beserta Qualita Company sukses menyelenggarakan kompetisi Nyala Bisnis mulai dari tanggal 17 Agustus hingga 26 September 2023.
Kompetisi ini terbuka untuk semua UMKM yang berdomisili di Jabodetabek dengan kriteria diantaranya memiliki usaha minimal 1 tahun, dan memiliki produk yang sudah dipasarkan di bidang Beauty, F&B, serta Fashion.
Setelah mendaftar, 60 UMKM yang terpilih mendapatkan pendampingan dari Bank OCBC NISP dan Qualita Company dalam bentuk bootcamp selama dua minggu.
Pada bootcamp tersebut terdiri dari satu minggu workshop dan satu minggu mentoring. Workshop yang diberikan meliputi materi-materi yang bermanfaat bagi UMKM, seperti Business Financial Management, Brand & Packaging Strategy, Marketplace Strategy, dan Social Media Strategy.
Selanjutnya, para peserta kompetisi mendapatkan mentoring dari para trainer berpengalaman. Mentoring ini unuk membantu peserta dalam mengembangkan bisnis mereka.
Pada akhir bootcamp, peserta kompetisi diberikan final assignment berupa pembuatan new business plan. Final assignment ini dinilai oleh dewan juri.
Dalam sesi ini, 10 finalis mempresentasikan proyeksi bisnis mereka di hadapan dewan juri dan pemenang dari kompetisi ini diumumkan pada sesi penganugerahan.
Pemenang dari kompetisi ini mendapatkan hadiah senilai total Rp28 juta, berupa kemasan ramah lingkungan dan uang tunai. Hadiah ini akan digunakan untuk membantu pemenang mengembangkan bisnis mereka.
KEYWORD :
UMKM OCBC NISP Qualita