Mantan Anggota KPU, Andi Nurpati
Jakarta - Sosok seorang perempuan asal Sulawesi Selatan yang memunyai dedikasi di kancah nasional, masih sangat minim. Dan jika ada figur yang memang layak untuk menjadi panutan, maka sepantasnya juga diberikan kesempatan untuk membangun daerahnya.
“Saya melihat sosok Andi Nurpati memunyai kapasitas menjadi figur perempuan Sulawesi Selatan. Dia orang yang terbentuk karakter dan karirnya dari bawah. Dan terus merambah hingga berada di kancah nasional, “ ujar M Abduh Bakry Pabe, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan. Menurut Abduh lagi, selama ini figur perempuan Sulsel memang belum menonjol di era reformasi. Dulu di era kekuasaan Presiden Soeharto, pernah ada nama sosok Marwah Daud. “ Tapi itu dulu. Ada juga figur lainnya yang menjadi politisi dan pengusaha, tapi kurang menonjol dibandingkan Andi Nurpati,” ujarnya. Apalagi, kata Abduh, Andi Nurpati memulai karirnya tidak serta merta mendadak menjadi figur perempuan kancah nasional. Tapi lanjutnya, menapak dari seorang yang berkecipung pada dunia pendidikan. “Dari yang hanya sekedar dosen biasa, hingga menjadi dosen luar biasa,” ujarnya.Perlu diketahui, Andi Nurpati kelahiran Macero, Wajo, Sulawesi Selatan, 2 Juli 1966. Adalah sosok yang antusias pada dunia kependidikan mengawali karir akademiknya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Lampung, IAIN Raden Inten Bandar Lampung sebagai dosen luar biasa.
Andi Nurpati Abduh Bakry Muhammadiyah