Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati usai menjalani pemeriksaan KPK, Kamis (26/10).
Jakarta, Jurnas.com - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati rampung diperiksa penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi terkait pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) tahun 2011-2021 pada Kamis (26/10).
Pantauan di Gedung Merah Putih KPK, Nicke Widyawati keluar pada pukul 15.20 WIB. Dia diperiksa penyidik selama kurang lebih lima jam atau sejak pukul 09.37 WIB.
Nicke yang menjabat Dirut Pertamina sejak 2018 itu memilih bungkam. Dia sama sekali tidak menjawab pertanyaan yang dilayangkan oleh wartawan terkait kasus korupsi LNG.
Sementara itu, KPK belum memberikan keterangan terkait materi apa yang digali penyidik kepada Nicke Widyawati.
KPK diketahui menetapkan Karen sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan LNG di PT Pertamina tahun 2011-2021 pada Selasa, (19/9). Karen langsung ditahan penyidik di Rutan KPK.
Berdasarkan perhitungan awal KPK, kasus ini disinyalir merugikan keuangan negara sejumlah sekitar US$140 juta atau sekitar Rp2,1 triliun.
KPK bersama tim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu terbang ke Amerika Serikat (AS) untuk mencari bukti terkait kasus dugaan korupsi pengadaan LNG tersebut.
Langkah ini dilatarbelakangi adanya kerja sama dalampengadaan LNG yang melibatkan perusahaan di AS yaitu Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC.
KEYWORD :KPK Korupsi LNG Pertamina Dirut Pertamina Nicke Widyawati
