Sabtu, 23/11/2024 01:25 WIB

China Keluarkan Peringatan Waspada Polusi saat Kabut Asap Kian Tebal

China Keluarkan Peringatan Waspada Polusi saat Kabut Asap Kian Tebal

Pria berjalan di tengah kabut asap pada hari yang tercemar di Beijing, Tiongkok, 2 Desember 2018. Foto: Reuters

BEIJING - Pihak berwenang mengeluarkan peringatan tertinggi mengenai kabut dan asap pada hari Selasa, 31 Oktober 2023, ketika kabut asap menyelimuti kota-kota besar di Tiongkok utara, memperingatkan masyarakat bahwa jarak pandang bisa turun hingga kurang dari 50 meter (164 kaki).

Provinsi Hebei di wilayah utara meluncurkan tanggap darurat anti-polusi, dengan mencantumkan kontrol keselamatan lalu lintas jika diperlukan, termasuk menangguhkan lepas landas dan pendaratan penerbangan, menutup sementara jalan raya, dan menangguhkan feri, kata biro meteorologi Tiongkok dalam sebuah pemberitahuan.

Pihak berwenang juga memperingatkan pengguna jalan untuk berhenti di area parkir yang aman ketika kondisi diperlukan dan meminta masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah.

Beijing mengatakan akan menerapkan langkah-langkah pengendalian lalu lintas jika ibu kotanya mengaktifkan peringatan polusi udara tertinggi.

Kabut asap tebal telah menyelimuti bagian utara negara itu selama beberapa hari sementara suhu musim gugur melonjak hingga mencapai tingkat awal musim panas yang mendekati 30 derajat Celcius (86 derajat Fahrenheit) di beberapa daerah.

Para ahli mengatakan lemahnya arus udara dingin dari kutub utara adalah faktor kunci di balik cuaca yang tidak biasa ini.

Ketika tingkat polusi udara di wilayah Beijing-Tianjin-Hebei dan bagian utara provinsi Henan mencapai tingkat sedang hingga parah, para ahli pengendalian polusi mengatakan peningkatan aktivitas industri, angkutan truk besar, dan kebakaran tanaman berkontribusi terhadap kabut asap, menurut laporan media pemerintah CCTV.

Konsumsi listrik regional pada akhir Oktober naik 5% dibandingkan paruh pertama bulan ini, yang lebih signifikan terjadi pada industri semen, batu bata dan ubin, sehingga kondisinya semakin memburuk, kata CCTV.

Sebagian kota Tianjin dan provinsi Hebei dan Shandong, serta wilayah timur provinsi Jiangsu mengalami kabut tebal yang mengakibatkan jarak pandang kurang dari 1 km (0,62 mil) pada Selasa pagi, kata Pusat Meteorologi Nasional (NMC).

Hingga Kamis, kabut asap ringan hingga sedang akan terus menutupi bagian tengah dan selatan wilayah utara Tiongkok, dengan perkiraan kabut asap parah di bagian tengah, kata NMC.

Arus udara dingin diperkirakan akan mengalir di wilayah utara mulai Kamis malam, sehingga menciptakan kondisi yang dapat melemahkan dan menghilangkan kabut, kata peramal cuaca.

KEYWORD :

Beijing Kota Tercemar Tidak Kenakan Masker




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :