Kondisi terkini Novel Baswedan pasca penyerangan
Jakarta – Merespon aksi penyerangan terhadap Novel Baswedan, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menilai tindakan tersebut sudah di luar batas. Apalagi, peristiwa yang menimpa penyidik KPK itu terjadi di tengah-tengah pengusutan kasus E-KTP.
Dengan demikian, Zul meminta aparat penegak hukum untuk serius membongkar siapa pelaku dan dalang di balik kasus tersebut.
“Itu (penyerangan) adalah tindakan biadab, barbar, dan pengecut. Kami meminta ini menjadi prioritas utama bagi kepolisian untuk mengungkap kasus siapa yang melakukan teror terhadap Novel Baswedan itu,” kata Zul saat ditanya awak media , Selasa (11/4).
Zulkifli juga mendoakan agar Novel Baswedan segara sembuh dari luka akibat serangan cairan keras itu. “Kita doakan Novel Baswedan diberi kekuatan agar leka sembuh,” ujarnya.
Hal senada sebelumnya juga disampaikan Ketua PBNU Bidang Hukum, Robikin Emhas yang mengutuk peristiwa penyerangan Novel. Pasalnya, tindakan tersebut dapat mempengaruhi independensi penegakan hukum di Indonesia.
“Kami (PBNU) mengutuk keras pelaku dan dalang penyerangan itu. Oleh karena itu, kami meminta aparat penegak hukum memberikan perhatian serius dan segera mengusut pelaku yang terlibat,” tegas Robikin.
KPK Akan Dalami Kewenangan Erick Thohir Terkait Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP
Novel Baswedan KPK Zulkifli Hasan