Garuda Indonesia
Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) kembali mempertahankan kinerja positif sepanjang 2016. Usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, laporan keuangan mencatat keuntungan yang diperoleh maskapai pelat merah tersebut senilai 9,36 juta dolar atau Rp124,5 miliar.
Selain perolehan laba bersih, Garuda Indonesia juga berhasil meningkatkan pendapatan di beberapa sektor, yang terdiri dari komponen ancillary revenue, pendapatan sektor strategis business unit, hingga sektor subsidiari lainnya. Keuntungan yang didapat mencapai 392 juta dolar, meningkat 13,7 persen dibandingkan 2015 lalu sebesar 344,6 juta dolar.
Sementara itu, di bidang perkembangan bisnis kargo, Garuda Indonesia berhasil meningkatkan jumlah angkutan kargo menjadi 415,824 ton. Jumlah ini meningkat 18,22 persen dari 2015 yang hanya sebesar 351,724 ton. Dengan demikian, pendapatan pasar kargo sepanjang 2016 yang diperoleh Garuda Indonesa sebesar 219,15 juta dolar.
Dari segi pelayanan, Garuda Indonesia memperoleh peningkatan frekuensi penerbangan sebesar 9,89 persen, menjadi 274.969 penerbangan, dari total 249.974 pada 2015 lalu. Kenaikan jumlah penerbangan ini juga mencatatkan total penumpang yang terbang bersama Garuda Indonesia sepanjang 2016 sebanyak 35 juta penumpang.
Garuda Indonesia RUPS