Pertunjukan rudal balistik Korea Utara
Pyongyang – Pemimpin Korea Utara Kim Joung-un hadir dalam perayaan hari kelahiran ke-105 Putra Matahari (Day of the Sun), Sabtu (15/4) pagi. Putra Matahari tak lain adalah julukan yang diberikan kepada pendiri Korut, Kim Il-sung, kakek Kim Joung-un.
Digelar di Lapangan Kim Il Sung, Korut menampilkan parade militer. Tampak di antara barisan pawai terdapat rudal-rudal balistik berbasis kapal selam. Ini merupakan kali pertama Korut memamerkan rudal balistik kapal selamnya, menyusul ancaman dari Amerika Serikat (AS) atas nuklir Korut.
Dikutip dari Telegraph, parade militer Korut disinyalir sebagai pesan kepada AS untuk menghentikan ketegangan di Semenanjung Korea, usai Donald Trump mengirimkan kapal induk USS Carl Vinson menuju perairan China dari Singapura.
Eks Winger Dukung Ronaldo Kembali ke MU
“Jika AS berani melakukan provokasi, kekuatan militer akan segera bergerak, dan kami akan menghadapi perang secara penuh, dengan gaya nuklir yang kami miliki,” kata orang dekat Kim Jong-un, Shoe Ryong Hae.
Hal senada juga disampaikan juru bicara militer Korut. Dikatakan sedikit pun api provokasi yang ditebarkan oleh AS, dapat berakibat pada jatuhnya perang.
“Tantangan terbesar kami adalah AS dan pasukannya. Kami tidak akan memberikan ampun, kami akan menyerang, bukan bertahan,” katanya dikutip dari Sky.
Sebelumnya, Korut dikabarkan sudah mengevakuasi warga Pyongyang ke luar kota. Hal itu disebut-sebut sebagai antisipasi pecahnya perang antara Korut dan AS. Pasalnya, Donald Trump sudah geram dengan nuklir yang dimiliki oleh Korut, dan siap untuk menyerang tetangga Korea Selatan tersebut.
Perang Dunia Ketiga Korut AS