Rektor Universitas Terbuka, Ojat Darojat (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Universitas Terbuka (UT) memasang target 750 ribu mahasiswa tahun depan, sebagai bagian dari upaya satu juta mahasiswa pada 2025 mendatang. Hal ini disampaikan Rektor UT, Ojat Darojat, dalam kegiatan UT Media Day pada Kamis (7/12) di Kampus UT Pusat, Tangerang Selatan, Banten.
Ojat mengatakan target 750 ribu mahasiswa tahun depan dan satu juta pada 2025 nanti merupakan komitmen Universitas Terbuka dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi, yang saat ini masih berkisar di angka 31 persen.
Angka ini, menurut Ojat, jauh tertinggal dibandingkan Malaysia dan Thailand yang sudah menyentuh 40 persen, dan Singapura sebesar 70 persen.
UT Buka Tiga Prodi Vokasi Baru Mulai Tahun Depan
"UT sebagai PTJJ (Perguruan Tinggi Jarak Jauh) yang diberi mandat memberikan kesempatan kepada warga bangsa, agar mereka tidak boleh termarjinalkan dan tidak ada kesempatan masuk perguruan tinggi dengan alasan ekonomi gegorafis, waktu, harus ada UT solusinya," kata Ojat kepada awak media.
"Mereka yang terkendala ekonomi, ada UT dengan biaya yang terjangkau. Masalah geografis, UT bisa masuk ke pelosok Tanah Air. Masalah waktu, UT fleksibel di mana saja bisa kuliah," imbuh dia.
Oleh karena itu, dia berharap kolaborasi dengan media massa dapat mengampanyekan UT di masyarakat. Apalagi, kini UT sudah berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
"Ini tugas kita bersama, bagaimana caranya supaya berita UT sampai ke masyarakat. Jangan sampai baru ada yang tahu kalau UT ini PTN," ucap Ojat.
Ojat menambahkan bahwa sebagai satu-satunya perguruan tinggi jarak jauh, UT tetap berkomitmen membuka pembelajaran jarak jauh, dan tidak berencana beralih menjadi perguruan tinggi tatap muka.
"UT tidak pernah punya cita-cita membuka pembelajaran tatap muka," tutup Ojat.
KEYWORD :Universitas Terbuka Ojat Darojat Satu Juta Mahasiswa