Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Mantan pejabat Liga Inggris, Peter Walton, mengimbau pelatih Arsenal Mikel Arteta dan manajer Liverpool Jurgen Klopp, supaya tidak terlalu vokal mengkritik wasit, menyusul insiden penganiayaan wasit di Turki beberapa hari lalu.
Arteta dan Klopp menjadi kritikus paling vokal terhadap kinerja wasit di Liga Inggris musim ini, terutama keputusan-keputusan yang merugikan tim kedua klub.
Bahkan, Arteta sempat didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) karena mengkritisi video asisten wasit (VAR), ketika kalah 1-0 dari Newcastle. Di tempat lain, Klopp mencak-mencak usai dua pemainnya dikeluarkan dari laga kontra Tottenham Hotspurs yang berakhir kekalahan untuk The Reds.
"Saat seperti ini, mungkin pemain seperti Jürgen Klopp dan Mikel Arteta akan berpikir dua kali jika nanti mereka buru-buru melontarkan kata-kata kasar kepada ofisial atau mempertanyakan ketidakberpihakannya setelah pertandingan dan memicu keributan," kata Walton dikutip dari Goal pada Rabu (13/12).
"Namun, kata-kata dan pernyataan hanya membawa manfaat sejauh ini. Kebenaran sebenarnya adalah bahwa kita harus lebih keras dalam hal hukuman yang kita berikan. Hanya dengan cara itulah kita dapat melihat perubahan nyata," imbuh dia.
Diketahui, penyerangan terhadap wasit Halil Umut Meler terjadi di Super Liga Turkir pekan ini. Akibat insiden tersebut, liga ditiadakan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Mikel Arteta Jurgen Klopp Penganiayaan Wasit
