Sabtu, 23/11/2024 11:58 WIB

Mahasiswa UIN Ar-Raniry Turun Ke Jalan, Bagikan Selebaran Tolak Pelanggar HAM dan Politik Dinasti

Sebanyak 10 ribu selebaran telah dibagikan kepada masyarakat di Aceh yang isinya mengajak masyarakat menolak tegas dan keras terhadap calon presiden yang mempunyai rekam jejak penculikan aktivis dan praktik politik dinasti.

Puluhan Mahasiswa UIN Ar-Raniry dan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala menggelar aksi bagi bagi selebaran tolak politik dinasti dan pelanggar HAM, Kamis (11/1). (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Puluhan Mahasiswa UIN Ar-Raniry dan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala menggelar aksi bagi bagi selebaran tolak politik dinasti dan pelanggar HAM, Kamis (11/1).

Aksi serentak yang di lakukan dilebih dari 800 kampus di indonesia ini dilakukan sejak siang tadi di seluruh komplek mahasiswa Darussalam, Banda Aceh.

“Sebanyak 10 ribu selebaran telah dibagikan kepada masyarakat di Aceh yang isinya mengajak masyarakat menolak tegas dan keras terhadap calon presiden yang mempunyai rekam jejak penculikan aktivis dan praktik politik dinasti,” jelas koordinator aksi, Muhammad Dia Ulhaq dalam keterangan tertulis yang dikirimkan ke redaksi.

Ulhaq menegaskan, melalui aksi ini pihaknya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menerus menyuarakan kebenaran dan menjunjung tinggi moralitas etika dalam memilih pemimpin nanti pada kontestasi Pemilu 2024.

“Kami juga mengajak mahasiswa di Aceh untuk terus bersuara dan melakukan konsolidasi yang lebih besar untuk menolak politik dinasti dan pelanggar HAM,” tandasnya.

Untuk diketahui, para mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Indonesia Bersatu ini juga melakukan aksi pembagian selebaran serentak di 899 kampus yang tersebar di 35 Provinsi di Indonesia. Total ada 4 juta selebaran yang dibagikan oleh seluruh mahasiswa.

 

KEYWORD :

Mahasiswa Aceh tolak politik dinasti pelanggar HAM Universitas Syiah Kuala




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :