Universitas Tarumanagara (Untar) mengukuhkan tiga guru besar (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Universitas Tarumanagara (Untar) mengukuhkan tiga guru besar dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) dan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), di Jakarta pada Rabu (6/3) kemarin.
Ketiga guru besar tersebut ialah Prof. Lina, S.T., M.Kom., Ph.D sebagai Profesor Bidang Ilmu Teknik Informatika, Prof. Dr. Drs. Sawidji Widoatmodjo, S.E., M.M. sebagai Profesor Bidang Ilmu Ekonomi, dan Prof. Dr. Ignatius Roni
Setyawan, S.E., M.Si. sebagai Profesor Bidang Ilmu Manajemen.
Upacara pengukuhan dipimpin oleh Rektor Untar, Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, serta dihadiri oleh Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara, Prof. Dr. Ariawan Gunadi, serta perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III DKI Jakarta.
Agustinus mengatakan bahwa para profesor yang baru dikukuhkan dituntut terus menghasilkan berbagai karya, dan mendukung para dosen untuk mendapatkan jabatan akademik profesor.
"Profesor harus menghasilkan profesor baru, doktor harus menghasilkan doktor baru, itu adalah filosofi kita, sehingga Untar maupun universitas lain yang ada di Indonesia bisa menghasilkan banyak profesor, dan Untar menjadi salah satu perguruan tinggi unggulan di Indonesia," kata Agustinus dalam siaran pers pada Kamis (7/3).
Prof. Lina yang menyampaikan orasi berjudul `Beyond Tomorrow: Menavigasi Lanskap Kecerdasan Buatan di Masa Depan` sebelumnya merupakan sarjana teknik informatika di Fakultas Teknik Untar.
Perempuan kelahiran Padang, 20 Februari 1979 ini kemudian melanjutkan kuliah S-2 di Universitas Indonesia di bidang Ilmu Komputer. Setelah itu, gelar doktor Ilmu Komputer dia raih di Nagoya University, Jepang.
Prof. Lina pernah memegang jabatan sebagai Pembantu Dekan II FTI Untar periode 2010-2014, Kepala Sekretariat Untar periode 2014-2016, serta Wakil Dekan FTI Untar periode 2018-2022.
Pengkuhan guru besar ini menjadikan Prof. Lina sebagai alumni Program Studi Sarjana Teknik Informatika Untar pertama yang memperoleh gelar Profesor Bidang Teknik Informatika.
Sementara itu, Prof. Sawidji menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, sebelum melanjutkan jenjang magister di Sekolah Tinggi Ekonomi IMNI dan M.B.A. di Newport International University. Dua gelar doktor dia raih dari Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) dan Universitas Hasanuddin.
Saat ini, pria kelahiran Sukoharjo, 1 Desember 1962 itu menjabat sebagai Dekan FEB Untar, dan menekuni profesi sebagai wartawan dan periset. Pengalaman riset dia peroleh selama menjadi Junior Researcher di Center for Policy Studies (CPS), sebelum berlanjut sebagai investment analyst di Erdika Securities.
Hingga saat ini, Prof. Sawidji sudah menulis 25 buku best-seller dan ribuan artikel di berbagai media massa.
Adapun Prof. Ignatius Roni lahir di Semarang pada 18 Maret 1973. Alumnus Prodi Manajemen Universitas Atma Jaya Togyakarta ini berhasil menyelesaikan gelar magister dan doktor masing-masing di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia.
Sepanjang karirnya, Prof. Ignatius telah menghasilkan luaran artikel-artikel jurnal internasional Scopus, SINTA, dan book chapter internasional. Dia juga pernah diganjar penghargaan best presenter Malaysian Finance Association Internasional Conference 2020, best reviewer Journal of Indonesian Economy and Business UGM (2022), dan peringkat ke-8 SINTA Untar sejak November 2023.
KEYWORD :Universitas Tarumanagara Guru Besar Gelar Profesor
