Sabtu, 23/11/2024 04:29 WIB

DPR Minta Pertamina Pastikan Keamanan Stok BBM di bulan Ramadhan dan Idul Fitri

Banyaknya Pertashop yang tutup di sejumlah daerah padahal Pertashop dapat membantu distribusi BBM kepada masyarakat hingga daerah tertinggal terluar dan terpencil (3T).

Illustrasi. Pengisian BBM jenis Partalite di SPBU. (Foto Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Komisi VII DPR RI meminta Pertamina Patra Niaga menjaga ketersediaan stok BBM, khususnya di Bali supaya aman dalam mengantisipasi libur panjang pada hari raya idul fitri. 

Hal itu sebagaimana diutarakan Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris dalam keterangan resminya dikutip Selasa (12/3).

Hal yang sama dikatakan usai kunjungan spesifik komisi VII DPR RI ke terminal bahan bakar minyak (TBBM) sanggaran PT pertamina (persero) Bali, belum lama ini.

"Banyaknya Pertashop yang tutup di sejumlah daerah padahal Pertashop dapat membantu distribusi BBM kepada masyarakat hingga daerah tertinggal terluar dan terpencil (3T)," kata Andi Yuliani. 

Politikus PAN ini juga menambahkan, kondisi cuaca dan kemacetan juga harus diperhatikan karena dalam kondisi macet tentu akan dobel bahan bakar, semua harus diantisipasi dan harus dihitung dengan baik. 

"Pertamina menghitung kembali dengan baik ketersediaan bahan bakar minyak khususnya pertalite yang menjadi konsumennya masyarakat umum, beda dengan pertamax kan lebih tinggi dan untuk mobil-mobil transportasi umum menggunakan pertalite," terang Andi Yuliani.

Anggota komisi VII DPR RI Ramson Siagian berpendapat sama. Dia menilai, ketersediaan layanan energi yang diberikan pertamina patra niaga sudah cukup memadai dan efektif di Bali. Karenanya, ia berkomitmen untuk terus turut serta mengawal ketersediaan stok BBM baik di bali maupun secara nasional dalam momen ramadan dan idul fitri.

"Sinergi antara Pertamina Patra Niaga dan Pertamina secara menyeluruh di bali juga dengan BPH Migas berjalan dengan baik, sehingga pengawasan ketersediaan BBM-nya juga berjalan dengan baik, solar baik pun BBM yang harga ditentukan berjalan dengan baik, artinya pengawasan yang dilakukan oleh BPH Migas dan operasional dan sinergi yang dilakukan oleh Pertamina sudah cukup baik di Bali," urainya.

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VII BBM Idul Fitri Pertamina Bali




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :