Ilustrasi ekspor dan impor (Foto: Dominik Lukmann/Unsplash)
Jakarta, Jurnas.com - Hingga akhir Februari 2024, nilai impor Indonesia mencapai USD18,44 miliar. Angka ini turun 0,29% dibandingkan Januari 2024.
Plt kepalaBadan Pusat Statistik (BPS) Amalia mengatakan, impor migas senilai USD2,98 miliar atau naik 10,42% secara bulanan. Sementara itu impor nonmigas senilai USD15,46 miliar atau turun 2,12% secara bulanan."Penurunan nilai impor secara bulanan disebabkan oleh penurunan nilai impor nonmigas dengan andil penurunan 1,81%," ujar Amalia di Kantor BPS, Jumat (15/3/2024).Secara tahunan nilai impor Februari 2024 lebih tinggi dibandingkan Februari 2023 yang tercatat naik 15,84% di mana nilai impor migas naik 23,82% dan impor nonmigas naik 14,42%.Baca juga :
Pengadilan Militer Israel Perpanjang Tahanan Rumah bagi Tentara yang Dituduh Melecehkan Tahanan Palestina
"Impor indonesia menurut penggunaan pada Februari 2024 secara bulanan di mana nilai impor barang konsumsi naik sebesar USD90,5 juta atau naik sebesar 5,11%. Bahan baku penolong turun sekitar USD159,1 juta atau turun 1,18%, dan impor barang modal naik USD14,3 juta atau sebesar 0,44%. Bahan baku penolong menyumbang setidaknya 72,14% dari total impor Februari 2024," papar Amalia.Lebih lanjut Amalia menyampaikan bahwa secara bulanan nilai impor mengalami penurunan disebabkan karena penurunan nilai impor bahan baku penolong dengan andil 0,86%, yang utamanya disebabkan oleh mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya di mana memberikan andil penurunan sebesar 0,88%.Pengadilan Militer Israel Perpanjang Tahanan Rumah bagi Tentara yang Dituduh Melecehkan Tahanan Palestina
Baca juga :
AS Desak Proposal Gencatan Senjata Diterima, Hamas Khawatirkan Tuntutan Pasukan Israel Tetap di Gaza
AS Desak Proposal Gencatan Senjata Diterima, Hamas Khawatirkan Tuntutan Pasukan Israel Tetap di Gaza
BPS Impor Februari 2024