Kepala BNPB Suharyanto
Surabaya, Jurnas.com - Gempa bumi yang berpusat di lepas pantai Kabupaten Gresik, Jawa Timur sejak Jumat (22/3) lalu sebabkan 17.644 jiwa terdampak.
Adapun total jumlah pengungsi yang terdapat di Kabupaten Gresik yang berhasil di data oleh BPBD Provinsi Jawa Timur hingga Minggu (24/3/2024) pukul 12.00 WIB yaitu untuk pengungsi anak sebanyak 6.277 jiwa, dewasa sebanyak 8.833 jiwa dan pengungsi lansia sebanyak 2.534 jiwa.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto tiba di Kota Surabaya pada Minggu (24/3) siang.
Setibanya di Bandara Juanda, dirinya bersama Pj. Gubernur Jawa Timur langsung bergegas ke Pulau Bawean menggunakan helikopter untuk melihat langsung dampak gempa dan memastikan penanganan darurat bencana berjalan dengan baik.
Selain itu Suharyanto juga memberikan simbolis bantuan kepada warga terdampak, dan melakukan dialog dengan warga terdampak.
Kepala BNPB memastikan, rumah warga yang rusak akibat gempa akan dibangun kembali dengan kualitas yang lebih baik oleh pemerintah, sesuai aturan yang berlaku.
Besok, Senin (25/3/2024) akan dilaksanakan rapat koordinasi percepatan penanganan pascagempa Bawean di kantor Bupati Gresik, yang akan dihadiri oleh Pj. Gubernur Jawa Timur dan pimpinan saerah kab/kota yang terdampak gempa Bawean.
BNPB Suharyanto Gempa Bumi Pulau Bawean