Sabtu, 21/12/2024 23:45 WIB

Kepala Bank Sentral Israel Minta Kejelasan Pemerintah soal Belanja Pertahanan di Masa Depan

Kepala Bank Sentral Israel Minta Kejelasan soal Belanja Pertahanan di Masa Depan

Pemandangan umum menunjukkan sebagian Tel Aviv, Israel 12 Juni 2022. REUTERS

JERUSALEM - Kepala bank sentral Israel pada Minggu meminta pemerintah untuk memberlakukan kebijakan fiskal yang bertanggung jawab dengan mengekang pengeluaran non-pertahanan untuk mengimbangi ekspansi lebih lanjut dalam anggaran militer.

Anggota parlemen bulan ini menyetujui amandemen anggaran negara tahun 2024 yang menambahkan puluhan miliar syikal untuk mendanai perang Israel melawan kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza, saat konflik mendekati enam bulan.

Amir Yaron, gubernur Bank Israel, mengatakan bahwa untuk menetapkan besaran anggaran pertahanan dengan cara yang tepat, sebuah komite harus segera dibentuk, dengan partisipasi fungsi pertahanan dan sipil.

“Ini harus menggambarkan kebutuhan pertahanan Israel di tahun-tahun mendatang dan merumuskan program anggaran multi-tahun yang tepat yang akan mempertimbangkan semua dampak terhadap perekonomian,” katanya dalam sebuah surat kepada para menteri kabinet dan anggota parlemen pada pertemuan tahunan bank sentral tahun 2023. laporan.

“Penting jika ada peningkatan tambahan dalam anggaran tersebut, di luar apa yang telah diputuskan, maka hal ini harus disertai dengan penyesuaian fiskal yang setidaknya akan mencegah peningkatan berkelanjutan dalam rasio utang publik terhadap PDB.”

Israel bermaksud menambah belanja pertahanan sebesar 20 miliar shekel ($5,4 miliar) pada tahun mendatang.

Anggaran yang diubah juga memungkinkan pembayaran kompensasi kepada rumah tangga dan dunia usaha yang dirugikan akibat perang, yang dipicu oleh serangan mendadak Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Perjanjian ini menetapkan defisit sebesar 6,6% dari produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2024, direvisi dari tingkat sebelum perang sebesar 2,25%. Pada bulan Februari, defisit meningkat menjadi 5,6% dibandingkan 12 bulan sebelumnya dari 4,8% pada bulan Januari.

Yaron mengatakan perekonomian Israel menghadapi tantangan yang signifikan, khususnya rendahnya produktivitas tenaga kerja dan lemahnya keterampilan dasar yang menghalangi laki-laki Yahudi ultra-Ortodoks dan perempuan Arab untuk berintegrasi ke dalam pasar tenaga kerja.

Perekonomian Israel tumbuh 2% pada tahun 2023, dengan PDB per kapita nol. Gubernur mengatakan perekonomian Israel memasuki perang dengan fundamental ekonomi yang baik dan di masa lalu telah pulih dengan cepat dari krisis.

“Penerapan kebijakan ekonomi yang bertanggung jawab sambil menghadapi tantangan saat ini, sekaligus menangani tantangan mendasar perekonomian dan mendorong pendorong pertumbuhannya, akan membantu mencapai pertumbuhan berkelanjutan,” kata Yaron.

KEYWORD :

Israel Palestina Genocida Gaza Dana Perang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :