Minggu, 24/11/2024 04:48 WIB

Pecatan Pelatih Spanyol Mundur dari Majelis RFEF

Pecatan Pelatih Spanyol Mundur dari Majelis RFEF

Mantan pelatih timnas perempuan Spanyol, Jorge Vilda (Foto: Diario AS)

Madrid, Jurnas.com - Rencana pemilihan presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) belum menemui titik terang. Pemilihan yang awalnya akan diselenggarakan pada 6 Mei mendatang, kini terancam ditunda.

Yang terbaru, mantan pelatih tim nasional perempuan Spanyol, Jorge Vilda, yang dipecat akibat kasus pelecehan seksual, mengirimkan surat ke federasi. Isinya, dia memilih mundur dari kursinya.

Majelis RFEF berisikan anggota yang memiliki hak suara dalam pemilihan presiden RFEF. Dalam suratnya, sebagaimana dikutip Diario AS pada Jumat (5/4), Vilda menyatakan bahwa penguduran diri tersebut bersifat sukarela.

"Mantan pelatih Spanyol itu mengirim surat ke Las Rozas Football City untuk melepaskan kursinya di Majelis Federasi. Sesaat sebelum proses pemilihan presiden," demikian laporan tersebut.

Pemilihan presiden RFEF terancam ditunda pasca presiden Pusat Pelatihan Nasional (CENAFE), Miguel Angel Galan, mengajukan banding terhadap dewan pemilihan karena prosedur yang dilakukan tidak benar.

Dia menyebut masa berlaku mandat yang dimiliki 40 anggota majelis sudah habis, sehingga perlu pembaruan dari menteri. Surat dari CENAFE akan diserahkan kepada Pengadilan Administrasi Olahraga dalam beberapa hari mendatang, dan jika diterima, proses pemilihan akan tertunda.

Salah satu permintaan Galan kepada RFEF, CSD dan TAD adalah agar dilakukan studi untuk memetakan anggota majelis yang kehilangan statusnya, dan agar pemilihan sebagian majelis diadakan sesegera mungkin.

KEYWORD :

RFEF Pemilihan Presiden Jorge Vilda Pelatih Spanyol




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :