Kondisi terkini Novel Baswedan pasca penyerangan
Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan berharap kepolisian dapat mengungkap dan membekuk pelaku penyiram air keras terhadapnya beberapa waktu lalu. Tak hanya penerornya, Novel juga berharap otak dibalik teror terhadap dirinya dapat dibekuk pihak kepolisian.
Hal itu disampaikan lantaran Novel terus mengikuti perkembangan KPK dan penanganan kasus e-KTP, meski dirinya kini masih menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura. Sudah hampir lebih dari tiga minggu Novel menjalani perawatan intensif. Namun, hingga kini siapa pelaku dan dalang masih misteri.Menurut Novel, pengungkapan aksi teror ini penting terhadap perjuangan pemberantasan korupsi di Indonesia. Diharapkan dengan pengungkapan teror ini, tidak ada lagi serangan dan teror dalam bentuk apapun kepada pegawai KPK maupun aktivis antikorupsi."Novel mendengar dan mengikuti perkembangan KPK dan penanganan kasus e-KTP. Novel berharap pelaku penyerangan dan mastermind dari teror tersebut dapat diungkap seterang-terangnya. Hal ini penting agar teror dan serangan dalam berbagai bentuk tidak terulang kembali pada pegawai KPK lainnya ataupun semua pihak yang berjuang dalam garis pemberantasan korupsi," ucap Jubir KPK, Febri Diansyah, Sabtu (29/4/2017).Novel Baswedan KPK