Perempuan warga Amerika Serikat keturunan China, Sandy Phan
Shanghai- Pemerintah China mendeportasi Sandy Phan-Gillis, seorang perempuan warga negara Amerika Serikat yang dihukum sebagai mata-mata pada pekan ini, setelah menjalani penahanan selama dua tahun tanpa proses peradilan.
Sandy ditangkap pada Maret 2015 saat akan meninggalkan China daratan menuju Makau, wilayah China bekas jajahan Portugis. Dan pada pekan lalu, pengadilan China mengusirnya. Sandy meninggalkan China melalui Guangzhou. Dilansir Reuters, hingga saat ini China belum merinci dakwaan yang disangkaan terhadap Sandy dengan alasan menyangkut rahasia negara.Baca juga :
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Suam Sandy, Jeff Gillis mengatakan, China menuduh istrinya masuk ke negara itu dua kali untuk menjalankan misi spionase pada 1996 serta bekerja dengan Biro Penyelidik Federal AS untuk menangkap dua mata-mata China di Amerika serikat dan menjadikan mereka agen ganda.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
China Amerika Serikat Deportasi Spionase