Duta besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nikki Haley (L) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Reuters/Kevin Lamarque)
WASHINGTON - Mantan calon presiden dari Partai Republik Nikki Haley sedang dipertimbangkan secara aktif oleh tim kampanye Donald Trump untuk menjadi pasangannya. Situs berita Axios melaporkan pada hari Sabtu, mengutip orang-orang yang mengetahui situasi tersebut.
Trump bisa memilih Haley jika dia yakin Haley bisa membantunya memenangkan kursi kepresidenan, menghindari potensi hukuman penjara dan menanggung puluhan juta tagihan hukum jika dia kalah, kata laporan itu.
Haley, mantan gubernur Carolina Selatan dan mantan duta besar AS untuk PBB, mengakhiri tantangan jangka panjangnya terhadap calon presiden dari Partai Republik, Trump, pada bulan Maret.
Kukuhkan Pengangkatan Capres, Biden Puji Harris sebagai Harapan Terbaik Lestarikan Demokrasi AS
Menanggapi artikel tersebut, penasihat senior kampanye Trump Brian Hughes berkata: "Hanya Presiden Trump yang akan menentukan calon wakil presiden, dan siapa pun yang mengaku tahu siapa yang akan dia pilih adalah berbohong."
Komentar tidak segera tersedia dari Haley. Meskipun dia mengakui bahwa Trump, yang berulang kali meremehkan pencalonannya, akan menjadi calon dari Partai Republik, dia tidak mendukungnya.
Sudah ada daftar panjang kandidat potensial untuk posisi wakil presiden yang mencakup Gubernur Dakota Utara Doug Burgum, Gubernur Dakota Selatan Kristi Noem, Senator AS Marco Rubio, Tim Scott dan J.D. Vance, serta Perwakilan AS Elise Stefanik.
Burgum dan Scott bersaing melawan Trump untuk nominasi Partai Republik tahun 2024 sebelum keluar. Noem terlibat dalam kontroversi setelah mengungkapkan dalam sebuah memoar bahwa dia pernah menembak seekor anjing berusia 14 bulan karena tidak patuh.
Trump tidak terburu-buru memilih pasangannya, menurut para penasihat. Dia tidak akan dicalonkan secara resmi sampai konvensi Partai Republik di Milwaukee, Wisconsin, pada bulan Juli.
Dia akan menghadapi Presiden Joe Biden, seorang Demokrat, pada pemilihan umum 5 November.
KEYWORD :Pemilihan Amerika Saingi Trump Nikki Haley