Rabu, 26/06/2024 22:44 WIB

Kemdikbudristek Sayangkan Fenomena Anak Sukai Lagu Dewasa

Kemdikbudristek menyayangkan maraknya fenomena anak-anak menyukai lagu orang dewasa, yang tidak sesuai dengan perkembangan psikologis dan fisiologis anak.

Ketua Tim Kerja Apresiasi dan Literasi Musik Kemdikbudristek, Edi Irawan, menyayangkan fenomena anak menyukai lagu orang dewasa (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menyayangkan maraknya fenomena anak-anak menyukai lagu orang dewasa, yang tidak sesuai dengan perkembangan psikologis dan fisiologis anak.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Kerja Apresiasi dan Literasi Musik Kemdikbudristek, Edi Irawan, di sela-sela pentas drama musikal `Sahabat Anak Indonesia` di Jakarta pada Jumat (17/5) kemarin.

Edi mencontohkan saat program Kita Cinta Lagu Anak (KILA) diluncurkan lima tahun lalu, musik dewasa mendominasi anak-anak. Bahkan, Indonesia juga kehilangan idola cilik yang dulu lekat dengan sosok Tasya Kamila.

"Acara 17 Agustus (di Istana) anaknya hebat sekali menyanyi, tapi menyanyikan lagu `Ojo Dibanding-Bandingke` tidak sesuai sekali," kata Edi kepada awak media.

Oleh karena itu, Kemdikbudristek menggelar program KILA yang tahun ini menyertakan lima kategori cabang lomba, yakni lomba menyanyi lagu anak usia 5-7 tahun, lomba menyanyi lagu anak usia 8-13 tahun, lomba cipta lagu anak usia 5-7 tahun, lomba cipta lagu anak usia 8-13 tahun, serta lomba aransemen lagu anak daerah.

"Untuk KILA ini ada tiga hal yang kita perhatikan, di antaranya musik harus baru dan aransemen haru kekinian. Contohnya tadi, temponya lebih cepat dari lagu-lagu terdahulu," ujar Edi.

Pendaftaran KILA berlangsung pada 9 Maret-31 Mei 2024. Program ini tidak berbayar dan registrasi serta persyaratan pendaftaran peserta dapat dilihat pada akun medsos KILA. Usai Surabaya, Solo, Denpasar, dan Jakarta, sosialisasi dan pentas musik KILA 2024 akan ditutup di Palembang pada 20-24 Mei mendatang.

"Saat ini kalau dilihat lagu-lagunya, tidak kalah dengan yang di idol-idol itu. Penyebarannya tidak cuma di Jawa, tapi juga Palembang, Padang, Bali, Makassar, dan Kalimantan juga," kata dia.

KEYWORD :

Lagu Anak KILA Kemdikbudristek Edi Irawan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :